Mohon tunggu...
Laila Afrilia Riyadi
Laila Afrilia Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Gradueted of Communication Science

Seorang manusia Bumi, yang lahir dihari Bumi dengan hobi watching movie.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kerja Sama Peran dalam Pencurian pada Film "Mencuri Raden Saleh"

24 Agustus 2022   19:00 Diperbarui: 24 Agustus 2022   19:07 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Mencuri Raden Saleh. (IMDb)

Film Mencuri Raden Saleh adalah salah satu film yang telah lama sebagian orang tunggu-tunggu termasuk saya sendiri. Selain karena para pemerannya yang menurut saya gokil, alur dari film bergenre aksi kriminal ini membuat saya penasaran.

Dilihat dari official trailernya, film ini tidak hanya menampilkan bagaimana proses pencurian dilakukan, tetapi berbagai konflik yang dihadapi oleh masing-masing komplotan pencuri yang menjadi alasan kenapa mereka melakukan misi pencurian sebuah lukisan itu.

Bukan sembarang lukisan, lukisan yang hendak mereka curi yaitu salah satu lukisan karya Raden Saleh, yang merupakan lukisan cagar budaya nasional yang dipajang di Istana Negara. Lukisan ini menggambarkan sebuah sejarah penangkapan Pangeran Diponegoro, yang ditaksir tak ternilai harganya.

Pencurian ini dilakukan oleh komplotan anak muda amatiran yang terdiri dari Ucup (Angga Yunanda), Piko (Iqbaal Ramadhan), Fella (Rachel Amanda), Gofar (Umay Shahab), Sarah (Aghniny Haque) dan Tuktuk (Ari Irham). Dalam proses pencurian ini, mereka bekerjasama, masing-masing memiliki peran penting layaknya anggota tubuh manusia, diantaranya:

1. Ucup dan Fella sebagai otak

Ucup dan Fella memiliki peran yang berbeda, namun mereka banyak kesamaan, sama-sama memiliki otak Kriminal. Itulah kenapa mereka disebut sebagai otak dalam misi pencurian ini. 

Ucup adalah seseorang yang cerdas dan ahli dalam bidang IT terutama retas-meretas. Dalam misi ini, ia berperan sebagai the hacker, ia bertugas meretas berbagai sistem yang menghalangi misi pencurian mereka.

Sedangkan Fella, merupakan seorang bandar judi kampus yang ahli dalam permainan kartunya. Fella suka mencari adrenalin di luar rumah, dan dalam misi ini, ia berperan sebagai the negotiator. 

Tak kalah cerdas dengan Ucup, Fella handal dalam memanipulasi orang lain. Selain sebagai otak, Fella juga sebagai mata, telinga dan mulut. Sebab ia bertugas bernegosiasi dan bertemu dengan banyak orang.

2. Piko sebagai hati

Piko diceritakan sebagai mahasiswa Seni Rupa yang memiliki pekerjaan sampingan sebagai pemalsu lukisan. Dalam misi pencurian ini, kenapa Piko bisa disebut sebagai hati? Seperti yang kita ketahui, membuat sebuah seni tidaklah semudah yang dibayangkan. Selain diperlukan keahlian khusus, seorang Seniman selalu melibatkan hatinya dalam setiap seninya.

Piko berperan sebagai the forger, ia bertugas untuk memalsukan lukisan Raden Saleh yang nantinya akan mereka tukar dengan lukisan yang asli. 

Disamping skill yang memang Piko miliki sebagai mahasiswa Seni Rupa, ia juga harus menggunakan hatinya dalam memalsukan lukisan tersebut. Piko harus teliti dan berhati-hati agar lukisan yang ia buat semirip mungkin dengan aslinya agar tak seorang pun menyadarinya.

3. Sarah sebagai otot

Sarah merupakan seorang wanita fenimin dan ia juga seorang atlet silat, dimana sudah jelas ototnya terlatih. Anggota paling kuat dibanding teman-teman komplotannya dalam misi ini.

Sarah berperan sebagai the brute dalam misi ini, mengandalkan kekuatan ototnya, Sarah bertugas menghabiskan orang-orang menghalangi kelancaran aksi pencurian ini.

4. Gofar sebagai tangan

Gofar diceritakan sebagai seseorang yang keras kepala dan blak-blakan. Ia seorang montir bengkel yang memiliki keterampilan tangannya. 

Dalam misi pencurian ini, Gofar berperan sebagai the handyman. Ia bertugas menciptakan berbagai alat yang diperlukan teman-temannya dalam kelancaran aksi pencurian ini.

5. Tuktuk sebagai kaki

Sama seperti Gofar, Tuktuk merupakan anak bengkel dan juga adik dari Gofar. Berbeda dengan kakaknya yang keras kepala, Tuktuk anaknya independen dan hilarious. 

Pada misi ini, Tuktuk beperan sebagai the driver. Kehidupannya dibengkel membuat ia memiliki banyak pengalaman dari orang-orang yang ia temui. 

Sebagai anak bengkel, mengendarai sebuah mobil bukanlah hal sulit baginya dan itu membuatnya menjadi seorang pembalap liar. Tuktuk bertugas untuk mengendarai sebuah truk, mengandalkan kelincahan kakinya dalam mengendalikan truk tersebut.

Berhasilkah mereka dalam misi pencurian ini? We never know. Agar mengetahui ini, kita harus terlibat sebagai saksi dalam misi pencurian terbesar ini besok Kamis, 25 Agustus 2022 di bioskop terdekat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun