Program ini bukan sekadar janji manis; ia menciptakan sebuah gerakan di mana generasi muda merasa bahwa masa depan mereka diperjuangkan. Ini menciptakan ikatan emosional yang kuat antara pasangan Agustiar - Edy dan pemilih muda, yang menjadi faktor penting dalam mobilisasi suara.
Selain itu, keberadaan "Kartu Huma Betang Sejahtera" juga berpotensi mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan anak muda. Dengan pendidikan yang terjangkau, mereka akan lebih berani mengambil risiko dalam mengejar karier di bidang yang mereka cintai, termasuk di sektor-sektor yang mungkin kurang diminati sebelumnya.
 Hal ini bisa membuka peluang bagi pengembangan industri kreatif, teknologi, dan berbagai sektor lainnya yang sangat dibutuhkan di era modern ini.
Tentu, tantangan dalam implementasi program ini juga perlu diperhatikan. Pasangan Agustiar - Edy harus memastikan bahwa kualitas pendidikan yang diberikan tetap terjaga.
 Pendidikan gratis bukan hanya soal menghilangkan biaya, tetapi juga soal menyediakan kurikulum yang relevan, pengajaran yang berkualitas, dan fasilitas yang memadai. Kualitas pendidikan yang baik akan menentukan keberhasilan program ini dalam jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H