Mohon tunggu...
Laila NurSiami
Laila NurSiami Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Ilmu Hukum

"if the world was free of problems, paradise would lose its value." -Mufti Menk

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Catat Begini Tips Menghadapi UTBK 2022

17 Januari 2022   11:50 Diperbarui: 17 Januari 2022   12:06 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sebentar lagi merupakan kelulusan bagi siswa kelas 12 SMA. Tentunya dari sekian banyak siswa siswa di indonesia mereka akan melanjutkan ke Perguruan tinggi. Beberapa dari mereka tentunya akan sedikit kebingungan mau memulai belajar dari mana, belajar seperti apa agar dapat lolos ke PTN yang dituju apalagi bagi siswa yang tidak mengikuti les atau bimble. Seberapa sulit mendapatkan nilai UTBK sangat tinggi? Kalau kamu jenius, ya gampang saja. Kalau tidak jenius? Ada beberapa dugaan, ada yang percaya ada yang tidak. Orang-orang yang mendaftar UTBK di sesi awal akan mendapat nilai lebih tinggi. Dugaan ini cukup menyebar luas. Sedihnya adalah, kebanyakan peserta memilih sesi-sesi akhir supaya banyak waktu untuk belajar. Sesi awal maksudnya adalah ikut UTBK di tanggal-tanggal awal. Saya akan berbagi beberapa tips belajar menghadapi UTBK. Tidak harus seperti yang disebutkan tetapi beberapa di antaranya akan sangat bermanfaat atau berguna.


Penentuan efektivitas belajar seseorang berbeda-beda. Seorang teman berkata kepada saya, bahwa belajar efektif adalah ketika Anda research sesuatu tanpa merasa belajar. Berarti Anda mencari tau suatu ilmu dengan belajar yang sesungguhnya, bukan terpaksa.
UTBK akan menjadi ajang seseorang untuk mencari caranya masing-masing agar dirasa efektif dalam belajar. jika saya pribadi memiliki beberapa hal yang harus di-explore pada diri sendiri.


1.Tentukan kelemahan dalam suatu pelajaran. Contohnya, pada UTBK ini akan diujikan materi TKA dan TPS, maka cari tahu dahulu bagaimana diri Anda menyikapi dua materi ujian ini. Perkirakan mana yang lebih dikuasai dan mana yang menjadi kelemahan.
Buat perbandingan jangka waktu belajar (ex 3:2 atau 4:1). Tujuannya pada perbandingan yang lebih besar digunakan untuk pelajaran atau materi yang dirasa kurang dikuasai.
2.Tentukan cara belajar. Hal ini sangat penting, sifatnya akan berbeda-beda dari setiap orang. Saya pribadi orang yang lebih memilih jam belajar ketika malam hari, yaitu di atas pukul 11 malam hingga pukul 2 malam. Mungkin kurang baik jika dilihat dari segi kesehatan, tetapi saya bisa mengakalinya agar tetap memiliki jam istirahat yang cukup. Mengapa demikian? Karena biasanya pada pukul di bawah itu, media sosial masih ramai dengan berita atau diskusi lainnya. Selain itu, saya menjadikan pukul 7 (selepas isya) hingga pukul 10 malam sebagai jam istirahat saya, hehehe.
3.Belajar yang bukan memaksa. Jangan paksakan diri ketika merasa tidak bisa menguasai dalam suatu pelajaran. Buatlah sesi belajar tersebut menjadi tempat untuk mencari tau dan penasaran, sehingga tidak terbebani.
4.Beri jeda atau istirahat selama belajar. Ini sangat membantu untuk menenangkan saraf-saraf pikiran dan membuat menjadi lebih semangat.
5.Tentukan skala prioritas. Misalnya ketika merasa memiliki kekuatan pada dua atau tiga mata pelajaran, maka diharuskan agar memiliki nilai yang paling baik dari pada mata pelajaran yang lainnya. Ini akan sangat mendukung pada penilaian hasil akhir.


Sekiranya hanya itu yang saya ingat. Pada intinya, penentuan belajar yang efektif ada dalam diri Anda masing-masing. Anda akan mengalami berbagai badai sebelum menyadari "cara belajar efektif menurut versimu sendiri". Jadi seberapa sulit mendapatkan nilai sangat tinggi ? Tergantung. Saran saya kamu perhatikan desas-desus tentang UTBK, perhatikan seperti apa perkiraan sistem penilaian yang digunakan tahun ini, lalu susun strategi kamu sendiri. Intinya , melek isu itu penting. LTMPT  tidak akan memberi tahu sistem mereka, jadi peserta harus bisa menganalisis sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun