Mohon tunggu...
Laibashiva Fahmida
Laibashiva Fahmida Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rangkuman Literasi Budaya dan Kewargaan

11 September 2024   21:12 Diperbarui: 11 September 2024   21:25 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara kepulauan. Letak pulau yang menyebar tersebut menjadikan bangsa Indonesia memiliki beragam suku bangsa yang menghasilkan beragam bahasa, budaya, adat dankebiasaan, bahkan agama dan kepercayaan. 

Namun, apabila setiap warga negara Indonesia kurang memiliki kesadaran atas keberagaman bangsanya, stabilitas nasional yang telah terbangunpun akan rusak. konflik antarpribadi dan antarkelompok akan bermunculan. 

Oleh karena itu, kemampuan dalam memahami keberagaman,menerima perbedaan, mampu beradaptasi, serta menyikapi keberagaman secara bijaksana menjadi sesuatu yang mutlak.

Literasi budaya dan kewargaan tidak hanya menyelamatkan dan mengembangkan budaya nasional, tetapi jugamembangun identitas bangsa Indonesia di tengah masyarakat global.

 •Pengertian Literasi Budaya dan Kewargaan

Literasi budaya merupakan kemampuan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa.

Sementara itu, literasi kewargaan adalah kemampuan dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara. 

Prinsip-prinsip dasar literasi budaya dan kewargaan meliputi:

•Budaya sebagai alam pikiran yang terwujud dalam bahasa dan perilaku

•Kesenian sebagai produk budaya

•Kewargaan multikultural dan partisipatif

•Nasionalisme

•Inklusivitas

•Pengalaman langsung 

Literasi budaya dan kewargaan memiliki beberapa indikator, yaitu: Memahami kompleksitas budaya dan kewargaan, Mengetahui budaya sendiri, Mengetahui kewajiban kewargaan, Kepedulian terhadap budaya.

Literasi budaya dan kewargaan perlu di laksanakan di sekolah ,keluarga dan masyarakat karna banyak manfaat yang dapat diperoleh yaitu diantaranya:

-Membentuk generasi yang toleran dan terbuka

-Memperdalam pengetahuan tentang budaya

-Menjaga identitas bangsa

-Memahami hak dan kewajiban

-Menjadi penghubung antar generasi

-Membantu pembangunan negara

 Literasi budaya dan kewargaan merupakan salah satu kecakapan hidup yang dibutuhkan pada abad ke-21. Kecakapan ini akan melahirkanbangsa yang berkualitas, yang pada akhirnya mampu menunjukkan identitasnya di dunia internasional. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun