Mohon tunggu...
Minta OktaviaLaia
Minta OktaviaLaia Mohon Tunggu... Mahasiswa - seseorang yang suka belajar banyak hal

seseorang yang suka traveling untuk menambah wawasan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perencanaan Tata Letak Fasilitas

17 Maret 2021   14:46 Diperbarui: 17 Maret 2021   15:05 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Artikel Manajemen Operasi

Materi 5 : Perencanaan Tata Letak Fasilitas

UNIVERSITAS PAMULANG

Dosen Pengampu : Ibu Luh Nadi SE., MM

KELOMPOK 3

  • Kalvin Bayu Adji Krisdiyanto (2016120887)
  • Liska Alifiya (171011250287)
  • Milda Tri Rahmawati (171011250439)
  • Minta Oktavia Laia (171011250455)
  • Yolanda Pebrianti (171011250443)

BAB I PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Perencanaan tata letak dan fasilitas merupakan suatu kegiatan analisis, membentuk konsep, merancang sistem dan mewujudkan sistem bagi produksi barang atau jasa. Tata letak fasilitas disini sangat berguna untuk menunjang proses produksi.
  • Jika tata letak fasilitas dapat terencana dengan baik maka akan ikut menentukan efisiensi kerja dan kelangsungan hidup ataupun kesuksesan kerja pada suatu industri. Tata letak fasilitas produksi yang baik sangat berperan dalam kegiatan proses produksi karena berpengaruh langsung kepada kelancaran jalannya proses produksi, dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, dapat memberikan kenyamanan dan keleluasaan gerak kepada para pekerja (Purnomo, 2004).
  • Dalam membangun suatu perusahaaan harus sesuai dengan perencanaan dan perancangan yang sesuai dengan syarat pendirian suatu perusahaan. Dengan adanya perencanaan dan perancangan tata letak fasilitas ini, diharapkan agar aliran proses serta pemindahan bahan yang ada di dalam suatu perusahaan berjalan dengan lancar. Kelancaran proses produksi dapat meminimumkan biaya dan mengoptimalkan keuntungan yang diperoleh. Selain itu, perencanaan dan perancangan tata letak fasilitas ini juga berguna untuk mengoptimalkan hubungan antar aktivitas.

BAB II PEMBAHASAN

  • Definisi Tata Letak Fasilitas

Tata letak secara umum ditinjau dari sudut pandang produksi adalah susunan fasilitas-fasilitas produksi untuk memperoleh efisiensi pada suatu produksi (Purnomo,2004). Tata letak fasilitas adalah fungsi yang melibatkan analisa (sintesa), perencanaan dan desain dari interelasi antara pengaturan fasilitas fisik, pergerakan material, aktivitas yang dihubungkan dengan personil dan aliran informasi yang dibutuhkan untuk mencapai performan optimum dalam rentang aktivitas yang berhubungan (James M, Apple, 1990). Tujuan utama perencanaan tata letak fasilitas ialah mengatur area kerja dan segala fasilitas produksi yang paling ekonomis untuk operasi produksi yang aman dan nyaman sehingga akan dapat menaikkan kinerja dari operator.

Pengaturan tata letak fasilitas akan berguna untuk luas area penempatan mesin atau fasilitas penunjang produksi lainnya, kelancaran gerakan perpindahan material, penyimpanan material baik yang bersifat temporer maupun permanen, personel pekerja dan sebagainya. Dalam tata letak fasilitas ada dua hal yang diatur letaknya yaitu pengaturan mesin dan pengaturan departemen yang ada di perusahaan tersebut

  • Strategi Tata Letak

Strategi tata letak bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efisien dan efektif sehingga dapat mencapai kebutuhan kapasitas dan kualitas dengan biaya yang paling ekonomis. Strategi ini mencakup desain atau konfigurasi dari bagian-bagian, pusat-pusat kerja, dan peralatan yang membentuk proses perubahan dari bahan mentah menjadi bahan jadi, atau merupakan pengaturan sumber daya fisik yang digunakan untuk membuat produk.

Berikut tujuan dari penyusunan tata letak :

  • Pemanfaatan peralatan yang optimal
  • Penggunaan jumlah tenaga kerja yang minimum
  • Biaya produksi dan investasi modal yang rendah
  • Ruang gerak yang cukup untuk operasional maupun pemeliharaan
  • Pemakaian ruang yang efisien
  • Keselamatan kerja yang tinggi
  • Suasana kerja yang baik

Dalam pengaturan tata letak fasilitas produksi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tata letak fasilitas ini, diantaranya :

  • Jenis produk, termasuk didalamnya desain produk dan volume produksi
  • Urutan proses, apakah atas dasar arus ataukah atas dasar proses
  • Peralatan yang digunakan, baik dari sisi teknologi, jenis ataupun kapasitas mesin
  • Pemeliharaan dan penggantian mesin dan peralatan (maintenance and replacement)I
  • Keseimbangan kapasitas antar mesin dan antar departemen (balance capacity)
  • Area tenaga kerja (employee area)
  • Area pelayanan (service area)
  • Fleksibilitas (flexibility)

Keuntungan dari pengaturan tata letak :

  • Menaikkan output produksi
  • Tata letak yang baik akan memberikan output yang lebih besar dengan ongkos kerja yang lebih kecil atau sama, dengan jam kerja pegawai yang lebih kecil dan jam kerja mesin yang lebih kecil.
  • Mengurangi waktu tunggu (delay)
  • Mengatur keseimbangan antara waktu operasi dan beban dari tiap-tiap departemen atau mesin adalah bagian dari tanggung jawab perancang tata letak fasilitas. Pengaturan yang baik akan mengurangi waktu tunggu ataudelay yang berlebihan yang dapat disebabkan oleh adanya gerakan balik (back-tracking), gerakan memotong (cross-movement), dan kemacetan (congestion) yang menyebabkan proses perpindahan terhambat.
  • Mengurangi proses pemindahan bahan
  • Dalam proses produksi, perpindahan barang atau material pasti terjadi. Mulai dari bahan baku memasuki proses awal, pemindahan barang setengah jadi, sampai barang jadi yang siap untuk dipasarkan disimpan dalam gudang. Mengingat begitu banyaknya perpindahan barang yang terjadi dan betapa besarnya peranan perpindahan barang, terutama dalam proses produksi, maka perancangan tata letak yang baik akan meminimalkan biaya perpindahan barang tersebut.
  • Mempermudah aktifitas pengawasan
  • Tata letak yang baik akan mempermudah pengawasan untuk mengamati jalannya proses produksi. Karena  perancangan tata letak pada dasarnya merupakan proses pengurutan dari suatu perencanaan tata letak yang sistematis.
  • Proses manufaktur yang lebih singkat
  • Dengan memperpendek jarak antar proses produksi dan mengurangi bottle neck (kemacetan/hambatan), maka waktu yang diperlukan untuk mengerjakan suatu produk akan lebih singkat sehingga total waktu produksi pun dapat dipersingkat.
  • Membuat penggunaan area lebih efisien
  • Perancangan tata letak yang baik akan mengatasi pemborosan pemakaian ruang yang berlebihan.

  • Jenis-Jenis Tata Letak

Pemilihan dan penempatan alternatif tata letak merupakan langkah yang kritis dalam proses perencanaan fasilitas produksi, karena tata letak yang dipilih akan menentukan hubungan fisik dari aktivitas produksi yang berlangsung.Penetapan mengenai macam spesifikasi, jumlah dan luas area dari fasilitas produksi yang diperlukan merupakan langkah awal sebelum perencanaan pengaturan tata letak fasilitas. Berikut terdapat beberapa jenis dari tata letak, yaitu :

  • Tata Letak Proses
  • Pada tata letak proses ini penyusunannya itu disesuaikan oleh letak alat yang sejenis atau yang memiliki fungsi sama dan yang ditempatkan dibagian yang sama. Contoh tata letak proses ada pada pergudangan, rumah sakit, universitas dan perkantoran.
  • Berikut terdapat beberapa keuntungan tata letak proses :
  • Memungkinkan utilitas alat/mesin yang tinggi
  • Penggunaan alat yang multiguna sehingga dapat cepat mengikuti perubahan jenis produksi
  • Memperkecil terhentinya produksi yang di akibatkan oleh kerusakan alat
  • Fleksibel dalam mengalokasikan personil dan peralatan
  • Investasi yang rendah karena dapat mengurangi duplikasi peralatan
  • Selain keuntungan, tentu akan ada kelemahan juga yang timbul, berikut kelemahan dari tata letak proses :
  • Peningkatan kebutuhan penanganan bahan
  • Pengawasan produksi lebih sulit
  • Meningkatnya persediaan barang dalam proses
  • Total waktu produksi perunit lebih lama
  • Memerlukan skill yang lebih tinggi
  • Pekerjaan routing, penjadwalan dan akunting biaya yang lebih sulit

  • Tata Letak Produk
  • Tata letak produk ini dipilih apabila proses produksinya telah distandarisasikan dan berproduksi dalam jumlah besar. Setiap produk yang akan diproduksi akan melalui tahapan operasi yang sama sejak awal sampai akhir. Contoh dari tata letak produk adalah lintasan perakitan mobil dan motor, pabrik pupuk, pengolahan kelapa sawit dan lainnya.
  • Berikut terdapat keuntungan dari tata letak produk :
  • Aliran material simpel & langsung
  • Persediaan barang dalam proses rendah
  • Total waktu produksi perunit rendah
  • Kebutuhan material handling rendah
  • Tidak memerlukan skill tenaga kerja tinggi
  • Pengawasan produksi lebih mudah
  • Dapat menggunakan mesin khusus & otomatis
  • Selain keuntungan, tentu akan ada kelemahan juga yang timbul, berikut kelemahan dari tata letak produk :
  • Kerusakan mesin dapat menghentikan produksi
  • Perubahan desain produk dapat mengakibatkan tidak efektifnya tata letak yang bersangkutan
  • Bila terdapat bottle neck dapat mempengaruhi proses keseluruhan
  • Memerlukan investasi mesin/peralatan yang besar
  • Dapat membosankan karena monoton

  • Tata Letak Posisi Tetap
  • Diperlukan bila ukuran, bentuk atau karakteristik produk sukar dipindahkan. Produk tetap berada di tempat yang telah ditentukan, namun peralatan dan tenaga kerja yang mendatangi produk tersebut. Contoh dari tata letak posisi tetap adalah pembuatan kapal laut, pesawat terbang, lokomotif, atau proyek-proyek konstruksi (produk besar/bulky), tapi berlaku juga untuk industri perakitan komputer atau arloji (perakitan/ pengujian ditempat yang sama).
  • Berikut terdapat keuntungan dari tata letak posisi tetap :
  • Berkurangnya gerakan material
  • Adanya kesempatan untuk pengayaan tugas
  • Sangat fleksibel, dapat mengakomodasi perubahan dalam desain produk, bauran produk dan volume produksi
  • Dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan
  • Selain keuntungan, tentu akan ada kelemahan juga yang timbul, berikut kelemahan dari tata letak posisi tetap :
  • Gerakan personil dan peralatan tinggi
  • Dapat terjadi duplikasi mesin dan peralatan
  • Memerlukan tenaga kerja yang berkemampuan tinggi
  • Perlu ruang besar dan persediaan barang dalam proses tinggi

Perangkat lunak yang digunakan untuk penyusunan tata letak

  • CRAFT (Computerized Relative Allocation of Facilities Technique) 
  • COFAD (Computerized Facilities Design) 
  • PLANET (Plan Lay Out Analysis and Evaluation Technique) 
  • CORELAP (Computerized Relationship Lay Out Planning)
  • ALDEP (Automated Lay Out Design Program).

  • Layout dalam Organisasi Jasa

Tata letak (Layout) pada perusahaan jasa memiliki beberapa hal penting yang harus diperhatikan, yaitu :

  • Tersedianya tempat dan pemenuhan kebutuhan ruangan
  • Fleksibilitas untuk tata letak pelayanan
  • Keamanan
  • Komunitas dan lingkungan
  • Masalah layout bukan hanya ada pada perusahaan manufaktur saja tapi juga bisa terjadi pada perusahaan jasa seperti Bank, restoran, rumah sakit dan kantor. Di samping aliran beban antara departemen-departemen, analis harus mempertimbangkan pergerakan (perpindahan) karyawan lain, dan pergerakan kertas kerja. Contoh dalam kasus di restauran, perpindahan bahan mentah (sebelum dimasak) menuju tempat-tempat pemrosesan (lemari es, kompor, oven, dan lain-lain), dan pergerakan produk akhir (masakan) ke langganan.

  • Keseimbangan Lini (Line Balancing)

Perencanaan dan penyusunan layout harus memperhatikan masalah keseimbangan lini. Masalah keseimbangan aliran proses produksi ini berarti adanya keseimbangan atau persamaan kapasitas atau keluaran dari setiap tahap operasi dalam suatu runtutan lini. Bila terjadi keseimbangan antara kapasitas suatu tahap operasi dengan tahap operasi berikutnya, maka proses produksi dapat diharapkan akan berjalan lancar. Bila keseimbangan tidak dijaga, keluaran maksimum yang mungkin dicapai untuk lini tersebut akan ditentukan oleh operasi yang paling lambat. Ketidakseimbangan lini akan mengakibatkan penumpukkan barang-barang dalam proses pada suatu bagian operasi, dan di lain pihak pengangguran bagian-bagian operasi lainnya.

Untuk mencapai keseimbangan tersebut maka diperlukan metoda deterministik. Metode deterministik adalah salah satu model manajemen inventaris dimana kontrol inventaris terstruktur pada variabel yang terkait dengan persediaan barang, yang diketahui dan dapat diprediksi dengan cukup pasti. Sehingga, persediaan barang dapat dihitung, dilacak dan dipesan sesuai dengan perkiraan yang lebih stabil. Di dalam model deterministik ini semua parameter serta variable telah diketahui atau dapat dihitung secara pasti.

Terdapat dua metode deterministik untuk memecahkan masalah keseimbangan lini sebagai berikut :

  • Metoda-metoda penyeimbangan praktikal (praktikal balancing method), merupakan konsep-konsep umum penyeimbangan lini telah dilaksanakan dengan sejumlah metode praktis diberbagai industri besar.
  • Teknik-teknik penyeimbangan bantuan (auxiliary balancing techniques), teknik-teknik penyeimbangan lini ini dapat digunakan dalam tahap desain maupun operasi.

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Dari ulasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya tata letak fasilitas dapat memudahkan proses produksi, sehingga dapat membuat kegiatan yang ada didalamnya menjadi lebih efisien dan tentunya akan mempengaruhi biaya yang dikeluarkan akan lebih sedikit, dengan begitu keuntungan pun dapat diperoleh secara optimal.

Jenis-jenis tata letak ada 3, yaitu :

  • Tata letak proses
  • Tata letak produk
  • Tata letak posisi tetap

Keseimbangan lini dibutuhkan untuk menjaga proses produksi agar dapat berjalan dengan lancar dan dapat menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan.

DAFTAR PUSTAKA

https://andikafadhlibadri.wordpress.com/2013/07/26/tujuan-perencanaan-tata-letak-fasilitas/

http://eprints.umg.ac.id/1854/2/BAB%20I.pdf

https://ipqi.org/perancangan-tata-letak-fasilitas/

http://roda-ilmu.blogspot.com/2016/03/materi-kuliah-3-perancangan-tata-letak.html

https://slideplayer.info/slide/11910417/

https://www.turboly.com/blog/2019/07/Inventory-Control-Model-Deterministik-Probabilistik.html

http://tin435.weblog.esaunggul.ac.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun