Mohon tunggu...
Muhammad Haris
Muhammad Haris Mohon Tunggu... Freelancer - Sebuah Usaha Mengabadikan Pikiran

Menulis untuk mengenali diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mie Instan

7 November 2021   17:22 Diperbarui: 7 November 2021   17:33 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: id.wikipedia.org

aku mengingatmu saat membeli mie instan

juga mengingat perkataanmu:"hidup ini keras, bro!

mie instan adalah dirimu

yang membayangi sejak membeli sampai tertidur

memasak mie instan adalah memanggil dirimu lagi

mendengarkan pesanmu yang berbisik 

"tak perlu takut menjalani hidup yang penuh omong kosong ini"

suaramu terus ada bersama uap air yang mendidih

memakan mie instan adalah caraku memegang tanganmu lebih erat

memakannya pelan-pelan serupa mencoba memahami setiap kata yang kau bisikan

mie instan membawaku menyelam jauh dalam kearifanmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun