Aku masih ingat saat engkau berpesan sebelum beranjak:
"Mungkin saja hidup ini hanyalah permainan belaka, Tuhan mungkin sedang asyik bermain, dan kita adalah permainan itu. Tapi tak usah engkau terlalu banyak pusing. Jalani saja".
Malam ini aku merenungkan kembali kata-katamu itu
Sambil berharap kau kembali mendekat
Aku rindu mendengar cerita dan pesan-pesanmu
Bercerita tentang keterlemparan itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!