Mohon tunggu...
Lahana Puti adisty
Lahana Puti adisty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa kesehatan

Mahasiswa kesehatan jurusan keperawatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Si Kecil Doyan Ngemil? Ini Tips Jitu Jaga Kesehatan Gigi!

21 November 2024   19:39 Diperbarui: 21 November 2024   19:58 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di masa pertumbuhan si kecil biasanya gemar memakan banyak makanan yang ia inginkan dan ingin mengeksplore makanan yang belum pernah ia coba namun sering sekali orang tua lalai akan kebersihan rongga mulut si kecil atau pada gigi anak gigi pada anak harus diperhatikan karena sedang  dalam masa Padahal pertumbuhan menjaga kesehatan gigi harus ditanamkan sejak sedini mungkin  untuk mencegah berbagai masalah yang datang pada gigi si kecil kedepannya . 

Gigi adalah bagian tubuh yang memiliki fungsi untuk mengunyah, berbicara serta mempertahankan bentuk muka, sehingga penting untuk menjaga kesehatan gigi sedini mungkin agar dapat bertahan lama dalam rongga mulut. 

Kelainan-kelainan yang bisa terjadi di dalam mulut adalah gigi berlubang,  radang gusi dan gigi berjejal. Gigi pertama pada bayi biasanya muncul pada usia 6-8 bulan, gigi anak akan terus tumbuh sampai ia berusia 3 tahun dan berjumlah 20 buah. 

Fungsi gigi susu yakni membantu kenalaran pertumbuhan gigi permanen gigi susu yang dipertahankan dengan baik dapat membantu merangsang perkembangan gusi , gigi susu pun membantu proses mengunyah pada anak sehingga anak dapat mendapatkan nutrisi yang baik dari makananan yang ia makan, 

gigi susu juga berpengaruh pada perkembangan wajah dan otot wajah, Data kementerian kesehatan Republik Indonesia mencatat pada tahun 2018 ada 93% anak yang mengalami masalah gigi berlubang. Kemudia ada juga Hasil riset kesehatan dasar pada tahun 2018 menunjukan hasil dari survey adanya 57,6% penduduk indonesia mengalami masalah gigi dan mulut. 

Prevelensi gigi berlubang pada anak usia dini sangat tinggi yaitu 93% dan hanya 7% anak yang bebas dari gigi berlubang ini menandakan bahwa banyak anak indonesia yang belum mendapatkan edukasi tentang kesehatan gigi hendaknya mengajarkan kepada si kecil untuk menjaga kesehatan giginya dengan mengajari si kecil untuk membiasakan menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur 

Orang tua juga perlu memberikan contoh kepada si kecil agar dapat mengetahui bagaimana cara menyikat gigi dengan yakni Siapkan pasta gigi sebesar sebutir kacang tanah, kemudian Berkumur sebelum menyikat gigi, Sikat seluruh permukaan gigi dengan gerakan maju mundur pendek-pendek dan gerakan memutar selama 2 menit (sedikitnya 8 kali gerakan setiap 3 permukaan gigi), Untuk permukaan bagian dalam gigi rahang/ bawah depan. 

Miringkan sikat gigi, kemudian bersihkan. 

Berkumur setelah menyikat gigi cukup 1 kali agar sisa busa pasta gigi yang masih ada di gigi si kecil benar benar dapat hilangkan dari rongga mulut . Dengan menyikat gigi dengan cara yang benar maka dapat terhindar dari kerusakan gigi pasta gigi yang digunakan pun harus yang dikhususkan untuk anak karena jika pasta gigi tertelan tidak menyebabkan masalah pada kesehatan si kecil pasta gigi yang digunakan disarankan mengandung fluoride yakni mineral yang penting dalam mencegah kerusakan gigi karena membantu memperkuat enamel gigi, pilih lah sikat gigi yang digunakan oleh si kecil dengan bulu yang lembut dan ukuran kepala sikat gigi sesuai mulut si kecil , sikat gigi yang lembut  akan membersihkan gigi dengan lembut tanpa merusak gigi. 

Ajari si kecil menggunakan benang gigi karena benang gigi dapat menjangkau sisa sisa makanan atau plak yang tidak bisa di gapai oleh sikat gigi   . 

Orang tua juga harus bisa mengontrol konsumsi makanan maupun minuman yang memiliki konsentrasi gula yang tinggi seperti permen coklat maupun soda dikarenakan anak kecil sering kali terlalu berlebihan jika mengkonsumsi makanan maupun minuman tersebut biasakan si kecil untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat seperti berbanyak makan buah sayur selain itu yogurt juga baik dikonsumsi karena dapat menyeimbang kan bakteri yang ada di dalam mulut serta banyak minum air putih. 

Selain itu orang tua pun harus rutin mengunjungi dokter gigi 6 bulan sekali untuk mengetahui perkembangan kesehatan gigi si kecil dan dapat mengedukasi si kecil untuk menjaga kesehatan giginya serta dengan rutin mengunjungi dokter gigi akan menghilangkan rasa ketakutan anak terhadap pemeriksaan gigi dengan dokter, 

kemudian batasi si kecil untuk meminum susu dari dot pada malam hari cara ini dilakukan agar tidak ada sisa susu yang menempel pada gigi susu mengandung gula jika gula tersebut menempel pada gigi dapat menyebabkan penumpukan plak yang dapat merusak gigi  

dapat menyebabkan berbagai masalah seperti Gigi berlubang atau karies gigi merupakan penyakit yang sering dialami oleh anak kecil penyakit ini ditandai dengan  adanya lubang pada gigi dikarenakan rongga gigi dipenuhi bakteri ditambah adanya sisa makanan yang tertinggal didalam rongga mulut sehingga menyebabkan bakteri tubuh dengan subur dan melekat erat pada gigi sebagai lapisan lengket dan tidak  disebut plak sisa makanan terutama makanan manis dan lengket diubah oleh bakteri dalam plak menjadi asam. 

Asam inilah yang dapat mengikis lapisan email gigi sehingga gigi menjadi keropos dan berlubang namun plak hanya dapat dilihat menggunakan zat pewarna atau disclosing solution prasos. Perawatan yang dilakukan jika si kecil mengalami masalah gigi berlubang yakni dapat melakukan tambal gigil apabila syaraf pada gigi sudah terinfeksi perlu dilakukan perawatan syaraf gigi proses penambalan gigi ini memerlukan 6 kali kunjungan. 

Gigi yang telah mendapatkan perawatan penambalan gigi mudah rapuh sehingga harus berhati hati saat makan makanan yang memiliki tekstur yang keras. 

Menjaga kesehatan gigi sejak dini sangatlah penting agar pertumbuhan gigi dapat berjalan secara maksimal tanpa adanya kendala namun sayangnya di Indonesia masih banyak anak yang mengalami masalah pada kesehatan gigi. Untuk mengurangi masalah tersebut hendaknya lebih di kerahkan edukasi menjaga kesehatan gigi pada orang tua dan anak orang tua sebagai pembimbing yang dapat membantu anak untuk menjaga kesehatan gigi si kecil.

Sumber:

https://dinkes.surakarta.go.id/menjaga-kesehatan-gigi-dan-mulut-sejak-dini/ 

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/tidak-hanya-sikat-gigi-ini-6-tips-jauhi-anak-dari-masalah-gigi-dan-mulut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun