Di masa pertumbuhan si kecil biasanya gemar memakan banyak makanan yang ia inginkan dan ingin mengeksplore makanan yang belum pernah ia coba namun sering sekali orang tua lalai akan kebersihan rongga mulut si kecil atau pada gigi anak gigi pada anak harus diperhatikan karena sedang  dalam masa Padahal pertumbuhan menjaga kesehatan gigi harus ditanamkan sejak sedini mungkin  untuk mencegah berbagai masalah yang datang pada gigi si kecil kedepannya .Â
Gigi adalah bagian tubuh yang memiliki fungsi untuk mengunyah, berbicara serta mempertahankan bentuk muka, sehingga penting untuk menjaga kesehatan gigi sedini mungkin agar dapat bertahan lama dalam rongga mulut.Â
Kelainan-kelainan yang bisa terjadi di dalam mulut adalah gigi berlubang, Â radang gusi dan gigi berjejal. Gigi pertama pada bayi biasanya muncul pada usia 6-8 bulan, gigi anak akan terus tumbuh sampai ia berusia 3 tahun dan berjumlah 20 buah.Â
Fungsi gigi susu yakni membantu kenalaran pertumbuhan gigi permanen gigi susu yang dipertahankan dengan baik dapat membantu merangsang perkembangan gusi , gigi susu pun membantu proses mengunyah pada anak sehingga anak dapat mendapatkan nutrisi yang baik dari makananan yang ia makan,Â
gigi susu juga berpengaruh pada perkembangan wajah dan otot wajah, Data kementerian kesehatan Republik Indonesia mencatat pada tahun 2018 ada 93% anak yang mengalami masalah gigi berlubang. Kemudia ada juga Hasil riset kesehatan dasar pada tahun 2018 menunjukan hasil dari survey adanya 57,6% penduduk indonesia mengalami masalah gigi dan mulut.Â
Prevelensi gigi berlubang pada anak usia dini sangat tinggi yaitu 93% dan hanya 7% anak yang bebas dari gigi berlubang ini menandakan bahwa banyak anak indonesia yang belum mendapatkan edukasi tentang kesehatan gigi hendaknya mengajarkan kepada si kecil untuk menjaga kesehatan giginya dengan mengajari si kecil untuk membiasakan menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidurÂ
Orang tua juga perlu memberikan contoh kepada si kecil agar dapat mengetahui bagaimana cara menyikat gigi dengan yakni Siapkan pasta gigi sebesar sebutir kacang tanah, kemudian Berkumur sebelum menyikat gigi, Sikat seluruh permukaan gigi dengan gerakan maju mundur pendek-pendek dan gerakan memutar selama 2 menit (sedikitnya 8 kali gerakan setiap 3 permukaan gigi), Untuk permukaan bagian dalam gigi rahang/ bawah depan.Â
Miringkan sikat gigi, kemudian bersihkan.Â
Berkumur setelah menyikat gigi cukup 1 kali agar sisa busa pasta gigi yang masih ada di gigi si kecil benar benar dapat hilangkan dari rongga mulut . Dengan menyikat gigi dengan cara yang benar maka dapat terhindar dari kerusakan gigi pasta gigi yang digunakan pun harus yang dikhususkan untuk anak karena jika pasta gigi tertelan tidak menyebabkan masalah pada kesehatan si kecil pasta gigi yang digunakan disarankan mengandung fluoride yakni mineral yang penting dalam mencegah kerusakan gigi karena membantu memperkuat enamel gigi, pilih lah sikat gigi yang digunakan oleh si kecil dengan bulu yang lembut dan ukuran kepala sikat gigi sesuai mulut si kecil , sikat gigi yang lembut  akan membersihkan gigi dengan lembut tanpa merusak gigi.Â
Ajari si kecil menggunakan benang gigi karena benang gigi dapat menjangkau sisa sisa makanan atau plak yang tidak bisa di gapai oleh sikat gigi  .Â
Orang tua juga harus bisa mengontrol konsumsi makanan maupun minuman yang memiliki konsentrasi gula yang tinggi seperti permen coklat maupun soda dikarenakan anak kecil sering kali terlalu berlebihan jika mengkonsumsi makanan maupun minuman tersebut biasakan si kecil untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat seperti berbanyak makan buah sayur selain itu yogurt juga baik dikonsumsi karena dapat menyeimbang kan bakteri yang ada di dalam mulut serta banyak minum air putih.Â