Mohon tunggu...
Asaaro Lahagu
Asaaro Lahagu Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Isu

Warga biasa, tinggal di Jakarta. E-mail: lahagu@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Paloh-Nasdem Simalakama, Anies Terancam Batal Nyapres?

29 April 2023   21:05 Diperbarui: 29 April 2023   21:37 132644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Situasi ini menjadi buah simalakama bagi Paloh. Maju terus mengusung Anies, maka modal semakin banyak keluar dan ujungnya bisa berpotensi gagal menang. Jika mundur, tentu kena juga. Ditaruh kemana muka ini, jika mundur. Namun dalam kacamata politik pengusaha semacam Paloh, ujung-ujungnya cuan. Jika Anies diprediksi tidak mampu mengembalikan cuan yang keluar karena gagal menang, maka Paloh bisa dari sekarang langsung berputar haluan 360 derajat.

Bulan Oktober 2023 dimana pendaftaran capres-cawapres masih lama. Tentu politik itu dinamis. Dalam politik tidak ada kawan dan lawan sejati. Yang ada adalah kepentingan sejati. Toh Anies belum didaftar di KPU. Jadi tidak masalah jika Anies batal didaftarkan di KPU.

Jika Demokrat yang sakit hati karena diperlakukan Paloh dan Anies sebagai pelengkap, karena tidak dengan terang-benderang menyatakan Agus sebagai cawapresnya, berkoalisi dengan Golkar dengan mengusung Airlangga-Agus, maka Nasdem cukup beralasan untuk berbalik arah dan meninggalkan Anies. Jika hal ini terjadi, maka Anies menjadi gelandangan politik. Tragis.


Salam Kompasiana,
Asaaro Lahagu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun