Soal gagal jadi cagub, jangan sedihlah Bang. Kata kura-kura, segala sesuatu ada waktunya. Ada waktunya untuk menang, ada waktunya untuk kalah. Ada waktunya untuk sukses dan ada waktunya untuk gagal. Semuanya variasi kehidupan yang kadang ke atas dan kadang ke bawah Bang. Begitu kata bijak para rohaniawan Bang.
Satu penghormatan saya kepada Bang Yusril yakni mengangkat dua saja jari saya untuk menghormati Bang Yusril. Bang Yusril benar-benar pendekar dan Laksamana Cheng Ho. Trims sudah ikut meramaikan Panasnya PIlgub DKI selama ini Bang Yusril. Berkat kehadiran Bang Yusril, Pilgub DKI sangat menarik dan panas membara.
Oh, besok jangan lupa putar kaset anak-anak jaman dulu yang Bang. Lagunya “Di sini senang, di sana senang, di mana-mana hatiku senang. Kalah menang hati senang”. Pamit dulu ya Bang, soalnya saya mau makan soto di pinggir jalan nih, ada tetangga yang mau traktir.
Salam hangat ala saya Bang Yusril,
Asaaro Lahagu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H