Jadi kesimpulan saya adalah IG korupsi karena adanya jabatan dan kesempatan. Plus kerakusan dan tidak pernah pua. IG jelas termasuk orang serakah yang berwajah santun. IG Â sudah kecanduan duit stadium 4. Maka tak heran hati nurani IG pun sudah mati walaupun pesona senyum di bibirnya masih berseri-seri.
Jika IG kemudian ketahuan korupsi duit 100 juta, itu berarti karena memang hanya itu yang bisa dikorupsi di jaman ini. Kalau di jaman SBY, masih bisa korupsi ratusan milliar sebagaimana dilakukan Anas Urbaninggrum, Andri Mallarangeng, Jerok Wacik dan teman-teman Demokrat lainnya.
Nah akhir kata, jika IG sudah mau korupsi pada level uang cash (takut tranfer di bank) duit 100 juta, maka jelas Gayus Tambunan tertawa, Jokowi senyum-senyum dengan mengatakan kena kau IG, saya bersama KPK sudah menutup keran korupsi dan kalian hanya bisa yang remah-remahnya saja untuk sementara. Nantinya, korupsi di negeri ini akan dibabat habis. Begitulah kura-kura, seruput kopinya dulu.
Salam Kompasiana,
Asaaro Lahagu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H