Mohon tunggu...
Asaaro Lahagu
Asaaro Lahagu Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Isu

Warga biasa, tinggal di Jakarta. E-mail: lahagu@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menuju Pilpres 2019, Jokowi Lantik Tito Kapolri, Tunjuk Gories Mere Masuk Lingkar Istana

13 Juli 2016   15:31 Diperbarui: 13 Juli 2016   15:41 9146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jenderal Tito Karnavian resmi menjadi Kapolri yang baru setelah dilantik oleh Presiden Jokowi hari ini, Rabu 13/7/2016 (Kompas.com)

Jokowi diprediksi akan menunggu saat yang tepat untuk melengserkan Sutiyoso di BIN. Namun untuk sementara, Jokowi memasukkan Goris Mere yang akan menjadi kaki tangan baru Jokowi untuk mencium berbagai gelagat di bidang intelijen bekerja sama dengan Tito Karnavian, murid binaan Goris Mere.

Tentu saja misi besar lainya dari Jokowi dalam diri Tito Karnavian adalah membenahi dan mereformasi institusi Polri yang masih kental dengan mental suap dan korup para oknum-oknum yang berjibun dari bawah ke atas. Dan jika misi-misi Jokowi dapat diemban dengan sempurna oleh Tito yang diperkirakan menjabat lebih lama, maka langkah Jokowi menuju pertarungan pada Pilpres 2019 mendatang ibarat melewati jalan tol tanpa macet di Brexit, tanpa lawan yang sepadan.

Upaya Prabowo mengorbitkan Syafrie Samsuddin menjadi lawan Ahok di DKI dan menyaingi Jokowi di Pilpres 2019, hanya akan menjadi peserta penyemarak Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Pun konsolidasi 7 partai yang digembar-gemborkan oleh Sandiaga Uno untuk melawan Ahok sekaligus melawan Jokowi di Pilpres 2019 hanya gambaran sisa-sisa perlawanan semu.

Jadi, pelantikan Tito Karnavian menjadi Kapolri dan pengangkatan Goris Mere menjadi Staf khusus di bidang intelijen Jokowi adalah sebagai bagian konsolidasi strategis sempurna Jokowi untuk memperkokoh kekuasaannya sekaligus unjuk gigi lebih bertaring. Dengan demikian ke depannya pemerintahan Jokowi dipastikan akan stabil dari goyangan PDIP dan sisa-sisa KMP macam Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

Salam Kompasiana,

Asaaro Lahagu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun