Mohon tunggu...
Asaaro Lahagu
Asaaro Lahagu Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Isu

Warga biasa, tinggal di Jakarta. E-mail: lahagu@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi Pemberani, Akrab Resiko Tinggi, Lanjutkan Proyek Kereta Api Cepat, Tiru Keberanian Soekarno

2 Februari 2016   13:27 Diperbarui: 2 Februari 2016   14:07 13188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jokowi juga berani mengambil resiko mengeliminasi Jepang dalam proyek kereta api cepat itu. Ia terus mengambil resiko membangun infrastruktur baru seperti jalur kereta api, jalan raya baru dan jalan tol baru di Sumeatera, Kalimantan, Sulawesi dan bahkan di Papua. Programnya membuat kapal khusus ternak dan terus membangun tol laut bukan tanpa resiko. Jokowi tidak takut resiko-resiko itu. Prinsipnya adalah lurus, tidak korup dan semuanya untuk kepentingan bangsa dan negara, maka tidak ada yang perlu ditakutkan termasuk proyek kereta api cepat itu.

Jadi, ketika Jokowi akrab dengan resiko, ia terus mengambil resiko termasuk melanjutkan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung yang beresiko tinggi. Ia kemudian terus dan terus mengambil resiko. Jokowi meniru pendahulunya Soekarno yang berani ambil resiko untuk membangun bangsa ini yang sudah lama terlilit kebodohan, keterbelakangan dan ketertinggalan karena masyarakatnya takut mengambil resiko.

Salam Kompasiana,

Asaaro Lahagu

 

*) Illustrasi Gambar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun