Jadi, RJ lino tersangka, permainan Sofyan Djalil dan Jusuf Kalla terkuak, Rizal Ramli bersorak. Kini Lino yang mekar di era Soeharto, gemilang di era SBY, hancur berkeping-keping di era Jokowi. Begitulah sebuah jabatan jika digunakan untuk kepentingan pribadi dan kelompok, akan berakhir dengan berkeping-keping di tangan Jokowi, sang pemberantas mafia sejati.
Â
Salam Kompasiana,
Asaaro Lahagu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!