Alasan tidak ada anggaran untuk membeli yang baru menjadi semakin miris jika melihat DPR meminta dana aspirasi 11,2 triliun dan wacana parpol dikasih duit 1 triliun. Sementara kekuatan angkatan udara kita masih saja terus ditertawai oleh Malaysia dan Singapura. Celakanya Indonesia lebih suka menerima pesawat hibah yang sebetulnya mau dibuang oleh negara lain. Katanya lebih hemat dan bisa di upgrade. Nyatanya setelah mengudara, lalu menukik jatuh menghempas bumi. Maka berjatuhanlah korban sia-sia, nyawa anak bangsa sendiri. Itulah Indonesia, itulah TNI AU kita.
Â
Asaaro Lahagu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H