4. Harga
Untuk harga, setelah diobservasi dengan pertimbangan siapa mentornya, apa saja konten belajarnya, saya menyimpulkan bahwa Skill Academy lebih murah dari Maubelajarapa. Seperti contoh kelas Storytelling, dengan mentor seorang Raditya Dika yang kita tahu, ia memiliki kualitas yang sangat baik dalam bidang tersebut, kita hanya perlu membayar seharga Rp250.000 untuk bisa mendapatkan materi yang diberikan Radit. Tapi kamu bisa menilainya sendiri dengan berkunjung langsung ke website keduanya.
5. Akses Materi
Dalam akses materi, ada perbedaan yang sangat signifikan. Sebenarnya ini selera, lebih suka belajar dengan metode seperti apa. Tapi, di Skill Academy, ketika kita sudah membeli salah satu kelas kursus online, kita dapat menggunakannya selamanya, tanpa ada batas waktu. Jadi kalau kamu lupa dan ingin mengulang kembali materinya, tidak perlu membayar lagi. Ini cocok banget untuk saya yang kantongnya tipis dan pelupa.
Nah bedanya dengan Maubelajarapa, disana sistem belajarnya itu menggunakan webinar. Jadi, setelah membayar, kita harus memastikan koneksi kita aman, memastikan di jam yang sudah ditentukan tidak ada kegiatan mendadak. Jadi, agak kurang fleksibel dan kurang efektif. Tapi lagi-lagi, ini selera. Kalau webinar bisa bertanya langsung ke mentornya, kalau di Skill Academy tidak bisa, hanya diberikan tes untuk mengukur kemampuan kita setelah belajar.Â
6. Fitur Post-Test
Post test adalah salah satu bagian terpenting dalam sebuah kursus, di setiap sesi setelah mempelajari berbagai macam topik belajar. Fungsinya, jelas untuk mengukur kemampuan kita sebelum dan sesudah belajar. Nah fitur ini dimiliki oleh Skill Academy di setiap kelasnya. Bahkan setiap kali kita selesai menonton video belajar, kita akan diuji melalui post test. Sedangkan Maubelajarapa, karena formatnya adalah webinar, tidak terdapat post test, namun bisa bertanya langsung kepada mentor. Hanya saja, kita tidak bisa mengetahui apakah sudah paham secara keseluruhan atau belum.