Oleh : Nur Septiani A.Â
Dari sini aku melihatnya
Berjalan ke tempat terjauh yang tidak ku tahu
Pribadinya yang sejak dulu kukenali sebagai rumah,
memasuki fase yang tak kutemukan jalan pulang
Perlahan berjalan hingga merangkak, Aku setia mencarinya
Tetap menunggunya di tempat yang sama
Syaraf-syaraf yang kusut kuusahakan tidak bertambah
Walaupun bulir di jendela mata tidak lagi tertahankan
Aku mengutuk
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!