Terima kasih."
  Satu jam kumenunggu balasan namun belum juga kudapatkan. Aku berharap ia akan membalas pesan ini. Semoga saja.
  Tingg...Â
  Terdengar notifikasi masuk ke hp-ku, kuharap ini adalah pesan dari dirinya dan benar ini balasan pesan yang kutunggu.
  "Sudahlah jangan mengganggu aku lagi, aku tidak butuh semangat darimu.
  Tidak perlu kamu menyemangatiku bahkan semangat dari orang tuaku saja ku abaikan.
  Sekali lagi jangan ganggu aku."
  Degg...Â
  Beginikah penutup kisah ceritaku di akhir tahun ini? Menyakitkan. Jadi, apa yang selama ini kuberikan tak berarti? Tak berguna? Baiklah. Baru satu bulan ia kembali setelah sekian lama menghilang. Kukira semua akan kembali damai ternyata semakin menyakitkan. Jika kehadiranku mengganggu dirinya, baiklah tidak akan kutampakkan wajah ini. Terima kasih dan kisah ini tertutup dengan luka di akhir tahun yang harusnya bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H