Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuntunan-Mu

19 September 2021   17:46 Diperbarui: 19 September 2021   17:49 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Nisa'u Sofiyah

Detak detik tak berujung titik

Tatap masih diberi kesempatan tutup

Manusia pendosa ini masih diberi kesempatan hidup bersahaja

Tersungkur dalam sujud panjang

Tapi hati masih saja ingkar akan nama-Mu

Manusia tak tahu malu ini masih mengharap surga-Mu

Detak detik tak berujung titik

Tawa bahagia terlena oleh semesta

Fana,

Sebuah jalan tak terasa mudah tanpa kuasa-Mu

Garis hidup yang seharusnya kuperjuangkan untuk ridho-Mu

Jika detak detik akan mengirim titik

Maka pada setiap hembus napas dunia

Tuntunan-Mu adalah harap yang tiada kesudahannya

Aku manusia pendosa

Berharap tuntunan-Mu dalam setiap nyawa jiwa

Jika tidak pada-Mu,

Pada siapa aku meminta

Jika bukan untuk-Mu,

Untuk apa aku ada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun