Namun di samping itu semua, momen Ramadhan ini tetaplah sebuah momen yang istimewa apapun keadaannya. Bagaimanapun, bulan yang agung ini datang dengan membawa berbagai keutamaan, baik di dunia maupun di akhirat.
Ramadhan merupakan bulan rahmat, maghfirah, dan pembebasan dari api neraka. Selain itu, Ramadhan merupakan bulan keberkahan, karena pada bulan ini pahala suatu amal shalih dan ibadah dilipatgandakan. Demikian pula keberkahan di dunia dengan bertambahnya rezeki, khususnya bagi para pedagang makanan. Begitu agung dan mulianya bulan ini sehingga Rasul SAW menjulukinya sebagai Sayyid Asy-Syuhur (penghulu segala bulan).
Maka sudah sepatutnya kita melakukan berbagai persiapan dalam rangka tarhib (menyambut) Ramadhan. Ibarat sosok tamu yang agung, kedatangan bulan Ramadhan mesti disambut dengan perasaan gembira dan suka cita oleh umat Islam. Â Setelah sekian lama berpisah, maka tamu yang agung ini kembali ditunggu-tunggu dan dielu-elukan kehadirannya.
Meskipun mungkin di tahun ini persiapan yang dilakukan sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tetapi ada hal-hal yang sudah sepatutnya kita lakukan untuk mempersiapkan diri. Diantaranya :
- Berdoa kepada Allah
Berdoalah agar Allah Subhanahu wa Ta'ala agar memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan Ramadan dalam keadaan lebih baik dari Ramadhan tahun lalu.
Ya Alloh berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta berkahilah kami dalam bulan Ramadhan (HR. Ahmad).
Bahkan para shahabat Rasulullah telah merindukan bulan Ramadhan sejak enam bulan sebelumya. Mereka senantiasa berdoa agar Allah berikan umur yang panjang bagi mereka sehingga bisa bertemu dengan momen Ramadhan, dan diberi taufik untuk bisa menyambutnya dengan baik, serta mengisinya dengan amal shalih.
- Persiapan Amal di Bulan Ramadhan
Menyambut Ramadhan, haruslah mempersiapkan amalan yang tepat. Apabila seseorang belum terbiasa berpuasa, sebelum Ramadhan bisa dilatih dengan puasa-puasa sunnah, seperti senin-kamis atau lainnya. Selain itu, shalat tarawih dengan berjamaah yang begitu panjangnya perlu latihan juga. Alangkah baiknya jika dibiasakan dengan shalat sunnah rawatib yaitu shalat sunnah qabliah maupun ba'diyah di antara shalat fardhu lima waktu. Begitu juga dengan membaca Al-Quran. Amalan seperti ini lebih baik kita persiapkan terlebih dahulu dengan latihan-latihan sebelum masuk bulan Ramadhan.
Sehingga ketika sudah berada di bulan Ramadhan, amalan seperti puasa, shalawat tarawih, membaca Al-Quran akan serasa ringan dan kita bisa menjalaninya dengan bahagia dan gembira.
- Persiapkan Ruhiyah (Keimanan)
Mempersiapkan Ruhiyah dapat kita lakukan dengan cara membersihkan hati dari penyakit aqidah sehingga melahirkan niat yang ikhlas, serta mempertebal keimanan dengan banyak membaca buku-buku yang mengupas tentang "Keutamaan Ibadah di Bulan Ramadhan"
Allah SWT menegaskan pentingnya membersihkan hati (tazkiyatun nafs) dalam firman-Nya: