berawal dari perkenalan berlanjut hingga pertemanan
teknologi bermain dalam kecakapan
bahasa dunia menjadi persatuan
keseriusan tak pernah terlewatkan
kita sama-sama bangsa asing yang saling berharap
kamu meminta aku bercanda
aku berharap kamu akan tertawa
katamu kamu akan datang
kataku datanglah disaat waktu yang tepat
kata-katamu berhasil mengubah ekspektasiku
semesta kembali berbicara
apakah kamu akan mejadi poros hidupku
di mana kamu berjalan menuju rumahmu
katamu tetaplah senyum dan semangat
aku rasa semua itu hanyalah gurauan
namun, kamu menyangga itu semua
aku takut tanaman di ladang akan menjadi layu
aku takut hingga akhirnya berujung sesal
dan katamu aku adalah rumah
bukan untuk singgah tapi menetap
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H