Maka dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenang, dan salah satu cara mengingat Allah adalah dengan membaca kalam-Nya.
8. Membaca Buku
Mengingat sebuah pepatah Arab:
"Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku"
Hal tersebut benar-benar saya rasakan. Ada dua buku yang sering saya baca ketika sedang merasa tidak baik-baik saja, buku pertama adalah "Heal Yourself" karya Novie Ocktaviane Mufti, buku tersebut membahas psikologi dengan sisi keislaman, ketika membaca buku tersebut saya seringkali mendapatkan solusi secara tidak langsung. Buku kedua adalah "Kamu gak sendiri" karya Syahid Muhammad, ketika membaca buku tersebut saya merasa bahwa bukan saya sendiri yang merasakan hal-hal yang tidak mengenakkan, seperti punya teman dan saya merasa tidak terasing.
9. Bercerita
Bercerita dengan orangtua ataupun teman yang dapat dipercaya dapat meringankan beban dan membuat perasaan lebih lega, terkadang mereka juga memberikan solusi maupun nasihat. Tapi kita perlu memilih siapa orang yang tepat untuk menjadi pendengar yang baik.
10. Menangis
Ya, menangis! Menangis adalah salah satu cara untuk meluapkan emosi yang sudah tidak dapat terbendung lagi. Menangis juga dapat melegakan beban pikiran. Menangis dapat tertumpahkan ketika sedang berdo'a kepada Allah, bercerita dengan orang lain maupun ketika sedang sendiri. Menangis bukan berarti kita lemah.
11. Melakukan Hobi
Saya memiliki dua hobi, pertama menggambar, kedua menulis, dengan menulis saya dapat menggambarkan apa yang menjadi beban, dan dengan menulis saya dapat menuangkan beban pikiran tanpa takut dihakimi dunia. Setidaknya kita dapat membuat karya walaupun sedang tidak baik-baik saja. Begitupun dengan hobi lainnya.