Oleh: Neng Sopiyah Fauziah
Kenangan tak kan pernah usai.
Hanya perlu merangkainya menjadi diksi yang saling mengkolaborasikan rasa.
Seuntai asa menjadikannya tak lagi luka.
Sebuah cahaya mengembalikannya bahagia.
Tak sedikit dari itu bahwa hati hanya perlu di simpan di tempat yang semestinya.
Mengendalikan rasa itu perlu,
Hingga tak lagi ada kelu dalam sendu.
Menunggu bersama waktu yang tak menentu.
Ya! Perihal waktu tak akan pernah bertepi.
Pun rindu yang tak pernah mudah berhenti.
Di batas cakrawala,
Semesta seolah berkata akan ada hal istimewa dengan cara yang semestinya.
Tak dapat dipungkiri bahwa air mata akan berganti tawa.
Begitupun dengan luka akan berganti bahagia.
Sekali lagi, ini hanyalah perihal waktu.
Bandung, 16:37.
-nsopiyahf-