Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Perihal Waktu

28 Februari 2019   13:40 Diperbarui: 28 Februari 2019   14:00 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Oleh: Neng Sopiyah Fauziah

Kenangan tak kan pernah usai.
Hanya perlu merangkainya menjadi diksi yang saling mengkolaborasikan rasa.
Seuntai asa menjadikannya tak lagi luka.
Sebuah cahaya mengembalikannya bahagia.


Tak sedikit dari itu bahwa hati hanya perlu di simpan di tempat yang semestinya.
Mengendalikan rasa itu perlu,
Hingga tak lagi ada kelu dalam sendu.
Menunggu bersama waktu yang tak menentu.


Ya! Perihal waktu tak akan pernah bertepi.
Pun rindu yang tak pernah mudah berhenti.


Di batas cakrawala,
Semesta seolah berkata akan ada hal istimewa dengan cara yang semestinya.
Tak dapat dipungkiri bahwa air mata akan berganti tawa.
Begitupun dengan luka akan berganti bahagia.


Sekali lagi, ini hanyalah perihal waktu.

Bandung, 16:37.
-nsopiyahf-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun