Karena kesadaran tidak akan dapat diperoleh oleh orang yang “mabuk” atau “lupa”, maka sudah menjadi kebutuhan bagi masing-masing diri untuk senantiasa berfikir dan merenung setiap hari untuk memungut hikmah yang tercecer dalam perjalanan hidup ini. Karena kesadaran tidak akan dapat diperoleh oleh orang yang “mabuk” atau “lupa”, maka sudah menjadi keharusan bagi mereka yang sadar akan amanah untuk terus berjuang, bukan lantas berhenti, karena mungkin suatu hari Allah akan menurunkan cahayaNya yang dapat menyadarkan orang-orang di sekitar kita yang lupa akan amanahnya.
Sungguh bijak perkataan Pak Soekarno yang merasa perjuangan menghadapi penjajah itu lebih mudah dibandingkan dengan perjuangan di masa depan “…. menghadapi bangsa kalian sendiri”, secara sederhananya hal tersebut dapat dianalogikan dengan orang-orang yang terasing di negerinya sendiri, orang-orang yang berjuang sementara yang lain sedang terlupa, orang-orang yang harus selalu berusaha menyadarkan dirinya sendiri untuk terus berjuang di jalan yang baik..
“Masalah-masalah yang terjadi saat ini, mungkin solusinya dapat ditemukan jika kita mau belajar dari sejarah, karena mungkin saja yang terjadi saat ini telah terjadi di masa lalu..”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H