Saat tidak bersamamu...
Perihal memaafkan dan merelakan bukanlah termasuk perkara yang teramat sulit..Â
Melupakan masa- masa yang pernah singgah bukanlah juga perkara hal yang rumit..
Namun mengikhlaskan untuk merelakan ialah suatu perkara yang mudah namun berliku untuk dijalani..
Tak mengapa.. Semua hanya memerlukan proses, dan semua itu bertahap
Meskipun tidaklah dalam waktu yang singkat
Cukup dijalani sesuai alur yang adaÂ
Bukan pasrah terhadap keadaan melainkan berserah, karna segala sesuatunya pun tidaklah melulu tentang dirinya..
Janganlah sampai terhanyut dengan adanya luka masa lalu..
Karna semua itu hanya tidak akan membuat hatimu tumbuh..
Bangkitlah..
Tegaslah.. terhadap diri
Cukupkan diri untuk bersikap tega
Bukan lantaran membencinya
Bukan lantaran menjauhi-nya
Bukan semata-mata melupakan
Bukan juga memutus tali silahturahmi
Dan bukan juga menghapus segala kenangan yang pernah bertuan saat dengan dirinya..
Namun, mengikhlaskan, memaafkan dan merelakan itulah yang sebenarnya harus dilakukan..
Sebab yang hilang, yang pergi, ataupun dia yang memilih untuk meninggalkan tanpa suatu persoalan yang jelas
Akan digantikan kelak dengan dia yang lain justru dengan dia yang lebih baik..
Namun, datang-nya dia yang lain akan hadir sesuai dengan waktu yang tepat dan sesuai dengan proporsinya..
Cukupkan untuk tabah untuk menerima permasalahan yang demikian..
Patutlah di ingat jika sosok dia yang lain hadir, perjuangkan dia dengan semestinya
Dia yang mampu menerimamu dari berbagai aspek manapun, bukan hanya sekedar menerima tangguhmu dan sukamu saja..
Namun juga bisa menerima jatuh maupun bangkitmu juga nantinya..
Untuk sementara waktu cukup pulihkan dahulu luka lama yang masih membekas itu..
Untuk sementara waktu juga cukupkan diri untuk berbenah, agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi..
Sukseslah dimasa depan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H