Kamu ada rencana jalan-jalan ke Lombok? Mau ke mana saja selama di sana? Rencana berapa lama? Menginap di mana? Naik apa? Sudah tahu, kuliner khas Lombok yang mau kamu coba? Terus, kalau pulang dari Lombok, kamu akan bawa oleh-oleh apa?Â
Wuih! Itu pertanyaan atau interogasi ya?Â
Ya, bagi sebagian travelers,merencanakan perjalanan itu penting. Mereka begitu detail membuat itineraryuntuk hari per hari selama traveling. Namun, ada pula yang bertipe go show. Tanpa persiapan yang matang, karena ia sudah siap sedia dengan petualangan yang mendebarkan, apa pun itu.Â
Bahkan, selain tur untuk kebutuhan keluarga, komunitas, atau perusahaan. Ini cocok banget buat kamu yang suka jalan rame-rame dengan orang-orang baru untuk menambah teman.Â
Terus, kalau sudah bikin rencana ke Lombok, bagaimana?Â
Ya, tinggal datang ke Lombok dan nikmati perjalananmu. Kamu bisa ke gili-gili yang ada di sana buat leyeh-leyeh di pantai, snorkeling,atau diving. Kamu bisa jelajah air terjun dari utara sampai tengah. Buat yang mau mendaki Gunung Rinjani, silakan. Bagi yang lebih suka wisata kuliner, ada banyak pilihan, mulai dari kota Mataram hingga pelosok-pelosok desanya. Kamu yang suka wisata budaya, ada beberapa pilihan desa wisata yang layak kamu kunjungi.Â
Biar perjalanan kamu lebih berkesan, pulangnya jangan lupa bawa oleh-oleh. Ada banyak pilihan oleh-oleh khas Lombok yang bisa kamu beli. Salah satu yang saya rekomendasikan adalah dodol rumput laut. Kenapa?
Bahannya Rumput Laut
Dari namanya saja, kamu bisa tebak dong bahannya apa? Yup, rumput laut. Lombok, khususnya di Teluk Ekas dan Serewe, Lombok Timur, adalah salah satu sentra utama pembudidayaan rumput laut di Indonesia. Selain menangkap ikan di laut, mereka juga mengandalkan rumput laut sebagai mata pencaharian. Selain perawatannya mudah dan murah (tidak perlu dipupuk) karena cukup mengandalkan kondisi perairan pantai, para petani juga bisa memanen rumput laut mereka dalam waktu relatif cepat, yakni sekitar 45 hari. Jadi, kamu tahu kan kenapa dodol rumput laut ini saya rekomendasikan untuk kamu beli? Ya, karena bahannya dari para petani lokal. Kamu juga secara tidak langsung turut membantu keberlangsungan hidup mereka.Â
Seperti Jelly: Kenyal dan Tidak Lengket
Rata-rata dodol memang rasanya kenyal. Namun, dodol rumput laut khas Lombok punya keistimewaan lain, yakni teksturnya lembut menyerupai jellydan tidak lengket. Dari segi tampilan pun memikat. Tidak butek, beraneka warna, sekaligus bening. Anak kecil pasti suka. Mereka bisa main-main dan berfantasi dengan ragamnya warna dari dodol rumput laut ini. Â
Rasanya Macam-Macam
Kalau rumput asli kan rasanya asin karena memang habitatnya di air laut. Namun, rumput laut yang telah diolah menjadi dodol ini memiliki aneka rasa, antara lain: rasa pisang, durian, melon, semangka, jagung, mangga, wortel, nanas, jahe, bahkan jinten. Dari pengalaman saya membawakan dodol rumput laut ini untuk teman-teman kontrakan dan kantor, dodol jinten yang dianggap paling aneh rasanya. Bagaimana tidak? Rasanya segar, pedas, dengan butiran jinten di dalam dodolnya. Coba deh!
Kemasannya praktis
Kalau tidak praktis, bukan oleh-oleh namanya. Begitu juga dodol rumput laut Lombok ini. Ada beberapa tipe kemasan yang bisa kamu pilih, antara lain: kemasan mika, keranjang, toples, boks (180 gram), kantong besar (berat 868 gram). Ada juga paket parsel, yang berisi camilan selain dodol rumput laut. Pilihannya beragam, tergantung kamu mau bawakan oleh-oleh ini untuk siapa.
Siapa pun pasti mempertimbangkan harga sebelum membeli sebuah produk oleh-oleh. Apalagi para travelersyang memang tujuan utamanya adalah jalan-jalan. Nah, rumput dodol laut Lombok ini, bagaimana? Kamu tidak perlu pusing. Dengan cukup menyisihkan receh 20 ribu rupiah, kamu sudah bisa mendapatkan satu kotak dodol rumput laut (180 gram) untuk satu rasa tertentu. Untuk ukuran kantong besar (868 gram), kamu bisa menebusnya dengan duit sekitar Rp85.000,00. Relatif terjangkau, kan?Â
Kalau kamu masih menimbang-nimbang, dodol rumput laut ini cocok apa tidak dibawa sebagai oleh-oleh, kamu mungkin bisa mempertimbangkan aspek ini: higienisitas dan kesehatan.Â
Kamu tidak perlu khawatir. Dodol rumput laut ini bisa jadi pilihan bijak buat kamu yang ingin membawakan oleh-oleh berupa camilan sehat yang tentunya higienis karena diolah sesuai standar keamanan pangan. Dodol ini dibuat dari tepung laut berkualitas yang dikeringkan dengan oven.
Dodol rumput laut ini juga sehat karena mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Meskipun masih pakai essence, belum memakai sari buah asli dalam produksinya, namun masih dalam standar aman konsumsi kok.Â
Kehalalannya juga sudah terjamin. Apalagi Lombok memang sedang digadang-gadang menjadi destinasi wisata halal. Jadi, urusan kuliner selalu dalam radar aman dan halal konsumsi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H