Anda suka menyimak berita? Bagaimana Anda biasanya mengonsumsi berita? Apakah dengan membeli koran? Membaca langsung di portalnya? Atau menunggu berita hadir di linimasa atau newsfeedmedia sosial Anda?
Tak bisa dimungkiri, cara orang mengonsumsi berita pelan-pelan berubah. Dulu, orang masih mengandalkan media konvensional, seperti: televisi, radio, koran, juga majalah. Kini di era serbadigital, orang mengonsumsi berita melalui layar gawainya. Mereka membaca berita di situs atau portal; membaca di fanpageatau grup media sosial; membaca melalui aplikasi android atau iOS buatan media bersangkutan; atau membaca melalui aplikasi yang telah terintegrasi dengan ragam media.Â
Nah, salah satu aplikasi berita yang telah terintegrasi dengan ragam media adalah Kurio. Seperti apa sih Kurio? Yuk, simak dulu video berikut ini.
Apa yang terlintas di benak Anda saat menonton video Kurio di atas? Biasa saja atau malah ingin segera unduh aplikasinya? Saran saya sih, mending baca ulasan saya dulu untuk aplikasi ini.
SUMBER BERITA YANG BERAGAM DI KURIO TIDAK AKAN MEMBUAT ANDA JADI KATAK DALAM TEMPURUNG
Warganet yang bijak adalah yang memiliki wawasan mendalam, melihat dari sudut pandang beragam, kritis pada pemberitaan, dan tidak mudah memberi penghakiman. Hal ini bisa dicapai jika warganet memiliki kemampuan literasi media yang baik. Ia tidak gampang percaya dengan berita dari satu portal saja, tapi melakukan kroscek ke portal lainnya. Ia juga tidak gegabah membagikan berita, karena terlebih dulu menyaring informasi itu di kepalanya. Nah, Kurio memudahkan Anda melakukan itu. Hanya dalam satu aplikasi, Anda bisa melakukan check and recheckke beragam sumber dengan cepat dan praktis. Anda tidak perlu membuka situs berita satu persatu melalui peramban.Â
DENGAN KURIO, ANDA BISA MENGUCAPKAN, "SELAMAT TINGGAL, HOAX!"
Hoax adalah salah satu musuh utama netizen. Netizen bisa saling benci, saling caci, dan saling serang hanya gara-gara berita yang tidak akurat. Jagat maya bisa memanas oleh kabar informasi yang belum terverifikasi dengan baik. Kini, Anda bisa bisa mengatakan, "Selamat tinggal, hoax!" dengan membaca berita di Kurio. Mengapa? Kurio bekerja sama dengan portal dan media penyedia konten berita yang kredibel dan terpercaya, antara lain: MetroTVNews.com, Viva.co.id, Tirto.id, Kumparan, Kompas.com, TribunNews, bola.com, IDNtimes.com, Hipwee, dan masih banyak lagi. Â
KURIO MEMUNGKINKAN ANDA UNTUK MENGENYAHKAN SINDIRAN TEMAN, "KOK ENGGAK UPDATE SIH? KE MANA SAJA?"
Apakah Anda pernah merasa bego ketika teman-teman di sekeliling Anda membicarakan peristiwa tertentu? Anda tidak bisa masuk ke dalam topik obrolan karena memang tidak tahu. Nah, dengan Kurio, Anda bisa meminimalisasi kondisi kurang nyaman itu. Anda bisa selalu tahu berita-berita termutakhir, bisa terlibat dalam obrolan santai maupun diskusi mendalam terkait peristiwa-peristiwa kekinian. Mengapa? Karena tiap kali ada berita penting atau breaking news, Anda akan mendapat notifikasi dari Kurio, seperti di bawah ini.Â
 Jika Anda merasa Kurio tak ada bedanya dengan beberapa aplikasi berita lainnya, Anda harus terus mengikuti postingan saya sampai akhir. Sebab, Kurio menawarkan sesuatu yang berbeda dan brilian, menurut saya. Apa itu?
Kurio memiliki teknologi "LOKASIMU" yang memudahkan untuk menemukan berita relevan di sekitar Anda
Proksimitas alias kedekatan adalah salah satu nilai berita yang penting, selain aktualitas, ketenaran, dampak, keluarbiasaan, konflik, dan keanehan. Kedekatan ini tidak hanya secara fisik, tapi juga emosional.
Tentu saja tidak semua berita kita konsumsi. Salah satu kecenderungan masyarakat adalah menyimak peristiwa yang terjadi di wilayah mereka berada. Bagaimanapun, ini hal yang wajar. Siapa sih yang tidak ingin tahu apa yang terjadi di sekitarnya? Siapa sih yang tidak tertarik dengan kejadian-kejadian di sekelilingnya yang bisa jadi akan berdampak pada kehidupan si pembaca bersangkutan? Siapa sih yang ingin terus-terusan mengonsumsi berita yang berada jauh dari tempat tinggalnya dan merasa tidak relevan?
Nah, fitur "Lokasimu" yang disediakan oleh Kurio ini memudahkan pembaca untuk mendapatkan berita-berita berdasarkan lingkup geografisnya.Â
Saya coba menjajal aplikasi Kurio dengan menghidupkan fitur "Lokasimu". Berhubung saya saat ini domisili di Surabaya, saya ingin tahu berita apa saja yang ada di kisaran Kota Pahlawan ini. Saya memilih "LOKASIMU' lalu menyentuh "CHOOSE LOCATION". Pencarian bisa dilakukan secara automatis maupun manual dengan memilih area-area berikut ini: DKI Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Sumatera, Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Kepulauan Nusa Tenggara, Sulawesi, Sulawesi Selatan, Kepulauan Maluku, dan Papua.
Selain Surabaya dan Lombok, saya juga mencoba menjelajahi berita yang ada di Papua. Setelah saya cermati, berikut beberapa catatan dan masukan saya.
1. Jangan abaikan pembaca yang ada di luar Jawa
Saya tidak tahu apa yang menjadi pertimbangan tim Kurio sehingga pencarian manual di fitur "LOKASIMU" hanya tersedia area: DKI Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Sumatera, Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Kepulauan Nusa Tenggara, Sulawesi, Sulawesi Selatan, Kepulauan Maluku, dan Papua.
Memang itu sudah mencakup Indonesia keseluruhan. Namun, mengapa kota-kota besar di Pulau Jawa memiliki areanya sendiri. Sementara di luar Jawa, masih tergabung dalam pulau dan kepulauan.Â
Kalau saya menduga, bisa jadi karena peristiwa-peristiwa di Jawa memiliki nilai berita yang tinggi. Warganet pengakses internet juga paling banyak berasal dari Jawa, yakni sebanyak 65% alias 86,3 juta jiwa (swa.co.id). Begitu pula situs, portal, maupun blog penyedia konten lebih banyak berada di Jawa. Jadi, ini sesuatu yang bisa dimaklumi. Â
Meski demikian, saya yang berasal dari Lombok dan kini tinggal di Surabaya, misalnya, tetap pengin tahu berita menarik apa saja yang beredar di daerah asal saya. Dari pencarian saya di atas dan hanya menemukan satu berita saja dari portal lombokita.com, saya merasa kurang puas. Itu pun beritanya tentang politik. Padahal isu-isu pariwisata yang kini sedang naik daun di daerah saya, ingin sekali saya simak. Bahkan, portal media terbesar di Lombok, yakni LombokPost.net tidak saya temukan.Â
Saya berharap, tim Kurio bisa mempertimbangkan ini. Sehingga saya dan jutaan pengguna internet lainnya di Indonesia yang berasal dari Pulau Jawa, khususnya, bisa mengetahui berita-berita terkini di sekitar mereka melalui Kurio. Bisa dibayangkan jika mereka akan bilang pada teman, keluarga, dan kolega mereka, "Cek saja Kurio!"
2. Berita-berita yang tampil dengan fitur "LOKASIMU" belum tersaring dengan baik
Saya tidak paham algoritma. Saya tidak paham bagaimana mesin pencarian dan filter di aplikasi Kurio bekerja. Namun, saya menyarankan agar fitur "LOKASIMU" terus diperbaiki. Mengapa saya mengatakan demikian? Karena dari jajal aplikasi yang saya lakukan untuk area Surabaya juga Lombok, masih ada berita-berita yang tidak terkait dengan dua area tersebut. Masih nyantoljuga berita nasional juga internasional dalam hasil penyaringannya.Â
Misalnya, dari pencarian area Surabaya, masih ada berita internasional dari jitunews.com dengan judul "Dua WNI yang Disandera Abu Sayyaf Berhasil Bebas Tanpa Tebusan". Juga dari berita di area Lombok, masih ada kabar, seperti: "Lokasi dan Rute Menuju Istana Jambu Kediri" dan "1 Orang di Guatemala Tewas akibat Gempa Meksiko".Â
Setidaknya, dua saran itulah yang paling ingin saya sampaikan pada tim Kurio. Saya akui bahwa fitur "LOKASIMU" ini sangat menarik. Di luar kemudahan navigasi, loadingyang cepat, fitur video, night mode, dan pencarian yang hebat, fitur "LOKASIMU" di aplikasi Kurio ini akan menarik perhatian para pembaca berita di mana pun berada.Â
Dukung Kurio menjadi aplikasi pembaca berita buatan Indonesia yang terus memperbaiki diri dan memberikan layanan prima!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H