Posisi Sekolah Indonesia Mekkah dan Riyadh di Saudi Arabia memberikan tantangan dalam pelaksanaa pembelajaran saat ini. Guru diharapkan dapat mengikuti perkembangan teknologi yang sangat masif untuk dapat diterapkan dalam pendukung kualitas pendidikan dan pembelajaran bagi siswa. Oleh karena itu, tim pengabdian kepada masyarakat UNNES berinisiasi untuk memberikan pendampingan kepada guru-guru di Sekolah Indonesia Mekkah (SIM) dan Sekolah Indonesia Riyadh (SIR) dalam memanfaatkan teknologi artificial intelligence dalam mendukung kegiatan pembelajaran. Kegiatan pelatihan diikuti sekitar 50 guru di lingkungan SIM dan SIR, Saudi Arabia.
Tim pengabdian diketuai oleh Farid Ahmadi, M.Kom., Ph.D. dengan anggota tim dosen Dr. Mintarsih Arbarini M.Pd., Yudi Siswanto, M.Pd., dan Wulan Aulia Azizah, M.Pd. dengan mitra dari SIM yang terlibat adalah Mustofa MPd selaku kepala sekolah Indonesia Mekkah. Dalam pelaksanaannya, Farid Ahmadi MKom PhD menyampaikan tentang Pemanfaatan Artifical Intillagance dalam Peningkatan Literasi Digital sebagai pemateri 1, sedangkan Yudi Siswanto selaku pemateri 2 menyampaikan tentang penyusunan perangkat dan media ajar berbasis teknologi pada Minggu, 4 Agustus 2024.
Kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan lancar. Hal tersebut terlihat dari antusias peserta pelatihan selama kegiatan berlangsung. Beberapa peserta juga menyampaikan pertanyaan kepada pemateri yang menunjukkan bahwa peserta menyimak setiap materi yang telah dipaparkan narasumber. Kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan diskusi dan penugasaan penyusunan perangkat ajar berbasis teknologi kepada peserta. Peserta dapat berkonsultasi kepada tim fasilitator dalam hal ini tim pengabdian kepada masyarakat UNNES apabila mengalami kendala dan kesulitan dalam mengerjakan penugasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H