Dengan adanya pelatihan diversifikasi olahan tempe ini, Desa Jati Kulon diharapkan dapat semakin dikenal sebagai pusat inovasi tempe dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 berharap agar kegiatan ini bisa berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!