Model Pembelajaran untuk Menghadapi Kurikulum Merdeka
Oleh: Laely A. Nasroh
Saya adalah seorang pengajar Mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kebumen, Dalam surat keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 3811 Tahun 2022 bahwasanya Madrasah yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap mulai tahun pelajaran 2022/2023 adalah Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI) kelas 1 dan 4, Madrasah Tsanawiyah (MTs) kelas 7 dan Madrasah Alihay (MA) untuk kelas 7.
Untuk tahun pelajaran 2022/2023 MAN 1 Kebumen belum ditetapkan sebagai pelaksana Kurikulum Merdeka, akan tetapi untuk saat ini kami sedang melakukan persiapan secara mandiri untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Madrasah kami, kami menyebutnya dengan "Kurikulum Tigabelas dengan Semangat Merdeka".
Adapun persiapan menuju Kurikulum Merdeka kami diantaranya adalah penyususnan silabus yang diikuti oleh Kepala Madrasah kami, DRS. Wachid Adib, M.Si., Mengusulkan pengadaan workshop dan sosialisasi terkait Kurikulum Merdeka serta untuk para guru bersiap dalam era digitalisasi, pada Madrasah kami sudah menyiapkan beberapa kelas digital sebagai sarana penunjangnya.
Hal lain yang perlu kami siapkan sebagai guru adalah memperdalam tentang pengetahuan globalisasi, perubahan iklim dan juga perubahan pekerjaan yang bisa survive di masa yang akan datang.
Dalam pembelajaran model-model belajar yang kami gunakan sudah mengarah kepada penyesuaian Kurikulum Merdeka, yaitu pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student center), dalam hal ini siswa cenderung lebih diberikan kesempatan untuk mengeksplor potensi yang dimilikinya.
Beberapa diantara model pembelajaran yang saya terapkan di Madrasah saya tempat mengajar untuk menyongsong Kurikulum Merdeka Belajar diantaranya Model Pembelajaran Projeck Based Learning (PJBL), Discovery Learning, Problem Based Learning.
Model Pembelajaran Projeck Based Learning (PJBL) merupakan model pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik untuk melakukan suatu investigasi yang mendalam terhadap suatu topik (sibatik.kemendikbud.go.id).
Adapun langkah-langkah dari model pembelajaran Projeck Based Learning (PJBL) ini adalah: yang harus dilakukan guru pertama kali adalah dengan menentukan suatu pertanyan dasar, langkah kedua guru membuat disain perencanaan proyek, langkah ketiga guru menyusun penjadwalan, langkah keempat guru memonitor perkembangan kinerja peserta didik, langkah kelima menguji hasil kinerja peserta didik dan yang terakhir dengan mengevaluasi pengalaman yang dilakukan oleh peserta didik.
Dengan menggunakan model pembelajaran Projeck Based Learning (PJBL) diharapkan peserta didik dapat proaktif dalam memecahkan suatu masalah, ketrampilan peserta didik dapat lebih terlatih dan mereka dapat bekerjasama atau berkolaborasi dengan peserta didik lain secara baik.