Mohon tunggu...
Laely Alfiyatun Nasroh
Laely Alfiyatun Nasroh Mohon Tunggu... Guru - Guru

Meninggalkan jejak aksara adalah bagian dari mengukir sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Arkais

21 Agustus 2022   21:03 Diperbarui: 21 Agustus 2022   21:06 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Luka-luka yang tergores sudah menghilang

Tamparan yang membentuk jemarimu kini sudah tak ada lagi

Aku berdiri dan tersenyum telah pergi dari kisahmu.

Kelak, saat kau menemukanku lagi

Jangan pernah kauungkit masa itu

Aku yang tersungkur dulu kini telah bangkit

Menggenggam beribu asa dengan ribuan warna pelangi.

Banjarnegara, 12 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun