Pengalaman Baru Pengetahuan Baru

Halo assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh semuanya,, tak terasa yaa saya sudah menulis artikel di blog saya selama  semester 2 ini...

Nah ini mungkin adalah artikel terakhir yang akan saya tulis disini, karna ini adalah tugas Ujian Akhir Semester (UAS) yang harus saya penuhi, meskipun begitu saya sangat senang dengan tugas-tugas artikel yang di berikan kepada saya dan temen-temen sekelas saya. Karna dengan menulis artikel-artikel yang diberikan kami harus pergi ke berbagai tempat yang belum pernah kami kunjungi selama ini. 

Dan itu merupakan suatu pengalaman yang hebat bagi saya karna dari situ saya dapat menambah *pengetahuan baru*. 

Dari berbagai tugas yang diberikan kepada kami, dan dari berbagai tempat yang kami kunjungi untuk memenuhi tugas, ada banyak hal yang membuat saya terkesan,  terutama saat mengunjungi tempat peribadatan orang-orang Non-Muslim, bukan tempatnya yang membuat saya terkesan tapi bagaimana mereka bertoleransi dan mau di wawancara oleh kami walaupun kami adalah orang-orang muslim. 

Sebelum pergi kesana  sebenarnya saya sangat takut dan sudah berpikir hal-hal yang tidak baik, takut akan  banyak hal. Tetapi dengan dukungan dari teman-teman dan pergi bersama teman-teman saya merasa tidak takut dan khawatir lagi. Terlebih setelah sampai disana ternyata kami bisa diterima dengan baik, sehingga ketika bertanya tentang agama, budaya  mereka kami tidak khawatir sama sekali. 

Dari sini kami belajar bahwa kita sesama manusia yang harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain, walaupun agama kita berbeda-beda. Dan ini juga merupakan sikap toleransi yang harus kota junjung tinggi. 

Dari pengalaman berkunjung ke tempat peribadatan orang-orang Non-Muslim ini saya banyak belajar tentang cara menghargai dan saling menghormati satau sama lain dan itu merupakan suatu pengalaman sekaligus pengetahuan bagi saya bahwa kita tidak perlu takut terhadap orang-orang yang berbeda agama dengan kita selama niat kita baik orang juga akan baik dengan kita. 

Berbicara mengenai orang baik, tentu dlama dunia ini kita menemukan banyak orang naik yang ada di sekitar kita. Dan kita pun harus berbuat baik kepada orang-orang di sekitar kita. Dan jika kita mempunyai uang yang lebih atau apapun itu kita harus atau setidaknya menolong atau membantu orang yang membutuhkan di sekitar kita. 

Dan ini juga diajarkan oleh dosen kami, dimana kami harus pergi berkunjung ke orang-orang yang membutuhkan. Ini bukanlah hal yang semata kami lakukan untuk memenuhi tugas tapi kami melakukan ini dengan senang hati fan ingin melihat bagaimana lingkungan sekitar kita. Salah satu tempat yang kami kunjungi adalah rumah dari seorang ibu yang SM memiliki kekurangan yaitu tidak bisa mendengar dengan jelas. 

Setelah kami kesana kami lagi-lagi menemukan pengalaman fan pengetahuan baru tentang bagaimana cara bersyukur tanpa merasa kekurangan sedikitpun. Ibu ini memang bukanlah orang yang benar-benar punya, tapi ibu ini tidak pernah mengeluh sedikitpun dalam menjalani kehidupannya.  

Ini terbukti ketika kami bertanya tentang kehidupan beliau,  beliau selalu menjawab dengan senyum tanpa tidak pernah mengeluh tenang kehidupannya. Disini juga saya belajar bagaimana seorang bisa menjalani kehidupan dengan penuh rasa syukur dan bagaimana perjuangan orang tau dalam mendidik anak-anaknya agar anaknya bisa merasakan pendidikan yang baik. Yupss ibu ini mempunyai anak dan walaupun hidupnya banyak kekurangan beliau tidak putus asa untuk menyekolahkan anaknya agar bisa merasakan manisnya menuntut ilmu.  

Dari sini saya dapat mengambil pelajaran agar selalu semangat dalam menuntut ilmu, karna ada harapan orang tua yang sangat ingin melihat kesuksesan anak-anaknya. Dan dari sini juga kita tidak boleh mengeluh terhadap setiap masalah yang menimpa kita seperti apa yang dilakukan oleh ibu ini.

Wahh sangat menarik bukan tugas-tugas kami selama semester 2 ini, selama semester 2 ini kami banyak mendapatkan banyak pengetahuan agar tidak lupa kita hidup sebagai manusia yang harus bersosialisasi terhadap lingkungan sekitar. 

Tadi saya berbicara tentang pendidikan bagaimana orangtua ingin melihat anak-anaknya berpendidikan.  Tentu selama menempuh pendidikan dari kecil kita mempunyai guru yang sangat berjasa adalah hidup kita. Yapss saya mempunyai guru gang sangat hebat dalam mendidik saya, yaa utua adalah orangtua saya,, ketika saya belum mengetahui apapun orangtua saya adalah guru pertama bagi saya dalam mempelajari sesuatu yang berguna bagi saya. 

Lahh kok tiba-tiba ngomong tentang orangtua?? Hehe saya dengan sengaja membicarakan tentang orangtua karna drama tugas artikel kami disuruh menceritakan tentang orangtua kami. Saya yakin kami disuruh menceritakan tentang orangtua kami agar kami selalu ingat akan perjuangan orangtua kami dan agar kami bisa mengungkapkan rasa terimakasih yang banyak kepada mereka.  

Walaupun sebenarnya tulisan ini tidak dapat menceritakan lebih banyak perjuanganan orangtua kita, tetapi dalam lubuk hati yang paling dalam mereka adalah pahlawan bahkan sampai kita juga menjadi orangtua.  

Nah ketika disuruh menceritakan tentang orang tua ini saya melihat dan saya pun juga merasakan ketika berbicara tentang orang tua rasanya ingin menangis karena mengingat perjuangan mereka yang begitu besar bagi kita. Orang tua tidak pernah mengeluh apa yang terjadi kepada mereka karena mereka tidak ingin kita melihat betapa bersusah payahnya mereka dalam kehidupan ini ini saking mereka ingin melihat anak-anaknya sukses. 

Yah mungkin ini adalah pengalaman dan pengetahuan baru bagi saya atas tugas-tugas yang diberikan kepada kami Dan tugas-tugas yang diberikan kepada kami sangat membantu saya dalam melihat lingkungan sekitar saya.

Terima kasih kepada dosen pengampu yang telah memberikan tugas yang begitu baik yang bisa memberikan pengalaman sebagus pengetahuan baru bagi kami.