Tetapi di pondok bukan hanya beliau yang juga mengajarkan dan menghafal Alquran tetapi ada Ustaz dan ustadzah juga yang selalu sabar mendidik murid-murid dampingan untuk selalu menyetor apa hafalannya.Â
Di sini di pondok ini saya mendapatkan banyak ilmu yang sangat bermanfaat mendapatkan Bagaimana cara menghafal yang baik Bagaimana muroja'ah al Quran dengan baik sehingga saya bisa khatam al Quran pada saat kelas 2 MA.Â
Saya sangat bersyukur bisa diajar oleh guru-guru ngaji saya dari dulu hingga sekarang tanpa guru ngaji saya mungkin saya tidak bisa menjadi seorang penghafal Alquran seperti sekarang ini.Â
Apalah saya tanpa guru saya untuk itu di sini diartikan ini saya sangat ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada guru ngaji saya yang telah memberikan ilmunya kepada saya yang telah mengajarkan dengan saya begitu sabar saya minta maaf jikalau saya belum menjadi murid yang begitu baik bagi guru ngaji saya untuk itu marilah kita semua menghargai guru kita siapapun itu yang telah mengajarkan kita satu huruf sehingga kita bisa menjadi seperti sekarang ini jangan sampai kita menyakiti hati guru kita dengan cara yang jelek di belakang, teruslah hormati guru ngaji kita walaupun beliau sudah tiada teruslah ingat usaha dan perjuangan beliau dalam mengajarkan Alif Ba Ta kepada kalian. Ingatlah setiap apa yang diajarkan oleh guru-guru kita akan sangat berguna bagi kita kedepannya dan jangan lupa jika guru-guru kita masih hidup tetaplah bersilaturahmi di rumah beliau sebagai ungkapan rasa syukur kita atas didikan beliau.
Guru seperti matahari yang selalu memberikan cahaya kepada kita untuk terus melangkah ke depan tanpa rasa takut.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H