Mohon tunggu...
laely saidatulummi
laely saidatulummi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jd diri sendiri

Love your self

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Ideologi Negara

6 Oktober 2021   20:59 Diperbarui: 6 Oktober 2021   21:38 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila sebagai sistem filsafat

Pancasila berhadapan dengan berbagai nailai2 baru seperti sosialisme,kapitalisme,dan sebagainya. Pancasila juga berhadapan dengan sistem filsafat hukum lainnya, berhadapan dengan beragam nilai lainnya untun berupaya saling memberi warna dan menanamkan nilai-nilainya dalam berbagai aturan hukum yang berlaku di Indonesia. 

Filsafat ilmu tidak dapat dipisahkan dengan Pancasila sebagai sebuah ilmu.Anton Bakker dalam penelitiannya menyatakan bahwa Pancasila dapat berperan menjadi  framework dimana sekian ilmu serentak bekerja secara interdispliner.Disini kapasitas Pancasila dapat dikaji ke dalam ranah filsafat ilmu yang berkaitan dengan ontilogis,epistemologis dan aksiologis.

FILSAFAT HUKUM PANCASILA 

Keberadaan manusia tentu memberikan implikasi atas kehadiran hukum.karna hukum tidak mungkin ada apabila manusia tidak ada. Maksudnya apakah terdapat manusia yang berfilsafat tentang dirinya hukum, maka dirinya harus berfilsafat tentang dirinya terlebih dahulu.Filsafat hukum mempelajari sebagian perilaku manusia yang akibatnya diatur oleh hukum (Rahmat,2016).

Pancasila sebagai dasar negara atau Idiologi negara 

A.Pengertian  Pancasila

Pancasila berasal dari bahasa sansekerta,terdiri dari dua kata,yaitu panca (lima) dan sila (dasar).Lima dasar itu yaitu:

1.       Ketuhanan yang maha esa 

2.       kemanusiaan yang adil dan beradap

3.       persatuan Indonesia 

4.       kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah,kebijaksanaan dalam permusyawaratan Perwakilan 

5.       Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 

Pancasila dilambangkan dengan burung garuda,yang sering kita kenal dengan garuda Pancasila.Burung garuda adalah pelambang dari bangsa kita,bangsa kita yang merdeka sejak 17 agustus 1945.itu berarti kita adalah bangsa yang gagah,pemberani seperti lambang negara kita,yaitu burung garuda.

Burhng garuda melambangkan keseluruhan rakyat Indonesia, dalam artian ia adalah pemersatu dari negara kita,dimana  negara kita adalah negara yang terdiri dari berbagai macam suku,agama,ras,etnis dan lain-lain.

Dimana pada burung garuda terdapat sehelai kain berwarna putih yang bertulisakan "Bhineka Tunggal Ika" yang berarti (berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Kalau burung garuda adalah lambang dari negara kita,maka pancasila adalah landasan bangsa kita,pancasila sebagai dasar negara kita adalah landasan kita hidup bersama sebagai bangsa Indonesia.

 Atas dasar pancasila inilah negara Republik Indonesia berdiri,dan atas dasar pancasila ini juga kita berdiri sebagai warga negara.Dengan bertamengakan lima lambang yaitu (bintang,rantai,pohon beringin,kepala Banteng serta padi dan kapas),sang garuda dengan penuh percaya diri,berdiri tegak menatap masa depan,dunia baru,dan menjadikan negaranya sebagai negara yang adil dan Makmur.

Pancasila adalah dasar negara yang sangat penting.pancasila merupakan cita-cita bangsa indonesia yang diinginkan oleh seluruh rakyat Indonesia untuk mencapai keadilan dan kemakmuran.Nilai-nilai pancasila yang ada dalam UUD 1945 agar konstitusi Indonesia sesuai dengan idiologi bangsa dan negara Indonesia. 

~bagaimana caranya hidup dalam pancasila???

Cara itu adalah dengan menghidupkan sebagai satu kesatuan.kita tidak boleh memperlakukan tiap-tiap sila dalam pancasila sebagai bagian-bagian yang terpisah-pisah dan berdiri sendiri,karna kelima sila itu adalah suatu kesatuan dan sudah semestinya dihidupi sebagai suatu kesatuan. 

Bung Karno pernah berkata, satu hal hang mengikat kelima sila dalam pancasila,satu prinsip paling dasar dari kelima prinsip dasar, satu intisari dari kelima intisari sejarah pergerakan rakyat Indonesia menuju kemerdekaan. Itulah ekasila yang menjadi roh Pancasila 1 juni 1945.

Hubungan Pancasila Dengan Agama

Dalam buku sutasomo karangan Empu Tantular dijumpai kalimat yang kemudian dikenal dengan Bhineka Tunggal Ika.Sebenarnya kalimat tersebut secara lengkap berbunyi Bhineka Tunggal Ika Tan Harna Dharma Maangrua,artinya walaupun berbeda,satu jua adanya, sebab tidak ada agama yang mempunyai tujuan yang berbeda.

Secara garis besar Pancasila telah hadir di dalam hubungan agama dan Negara berdasarakan Pancasila dan senantiasa menghadirkan kenyamanan terhadap berbangsa dan bernegara.

Agama membutuhkan Pancasila dalam menyelesaikan keterbatasannya,khususnya untuk mempertemukan antar agama untuk menghindari adanya konflik.

Dalam dimensi sosiologis Agama seringkali memiliki fungsi laten sebagai pemecah. "Cacat" agama ini hanya dapat dijembatani melalui consensus bersama,yaitu dengan Pancasila.

Sebaliknya pancasila membutuhkan agama untuk memperkaya kedalaman hidup.Dengan mengetahui relasi dari keduanya maka mengkompromikan jelas mengetahui sejarah,maka manfaat yang didapat kita dapat lebih paham mengenai hubungan antara Pancasila dan agama dan menghindari adanya konflik yang dapat memporak-porandakan bangsa Indonesia. 

Makna Sila Pancasila Pada Agama

1.ketuhanan yang maha esa,memiliki makna :

-Percaya dan takwa sesuai dengan agama masing-masing.

-Hormat serta kerja sama antar agama

-Tidak memaksakan antar agama

2.Kemanusiaan yang adil dan Beradap,memiliki makna :

-Mengakui persamaan derajat

-Saling mencintai sesama manusia 

-Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan 

3.Persatuan Indonesia

-Menjaga persatuan dan kesatuan

-Cinta tanah air

-Bangga menjadi bagian dari Indonesia 

4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah,kebijaksanaan dalam permusyawaratan Perwakilan 

-mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat 

-Tidak memaksakan kehendak orang lain

5.Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia 

-Menolong sesama 

-Menghargai orang lain

-Bersikap Adil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun