Mohon tunggu...
Kkn134tanggulkulon
Kkn134tanggulkulon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis berita

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Kolaboratif #3 Tanggul Kulon Mengadakan Workshop dan Pelatihan dengan Tema GEMA SATU DESA (Gerakan Menanam Sayur dan Toga untuk Desa)

3 September 2024   15:13 Diperbarui: 3 September 2024   15:26 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Bapak dan Ibu Kepala Desa/Dok. kelompok

Desa Tanggul Kulon, seperti banyak desa lainnya, menghadapi berbagai tantangan terkait kemandirian pangan dan kesehatan masyarakat. Banyak keluarga yang masih masih belum sepenuhnya memaafkan lahan pekarangan mereka, yang sebenarnya dapat digunakan untuk menanam sayuran dan tanaman obat keluarga (TOGA).

Program "GEMA SATU DESA" hadir sebagai respon  terhadap kebutuhan ini, dengan tujuan utama memberdayakan masyarakat Desa Tanggul Kulon untuk memberdayakan masyarakat Desa Tanggul Kulon untuk mencapai kemandirian pangan dan meningkatkan kesehatan melalui pemanfaatan lahan pekarangan.

Ragam kegiatan 

1. Pelatihan dan edukasi tentang manfaat sayur dan toga

2. Distribusi bibit sayur dan tanaman obat (TOGA)

3. Pendampingan teknis dan monitoring penanaman

4. Pengembangan lahan penanaman

5. Promosi dan kampanye produk toga

Visi

Meningkatkan kesadaran masyarakat : mengedukasi warga tentang pentingnya kemandirian pangan dan manfaat menanam tanaman sayur serta tanaman obat keluarga (TOGA).


Pemberdayaan masyarakat : memberikan pelatihan dan pendamping kepada masyarakat dalam teknik bercocok tanam yang mudah dan efisien, serta cara merawat tanaman obat keluarga.
 Pemanfaatan perkarangan rumah untuk menanam sayuran dan toga, sehingga dapat memanfaatkan lahan yang ada untuk kebutuhan sehari-hari.

Misi

Menciptakan desa yang mandiri pangan dan sehat  melalui pemanfaatan perkarangan rumah untuk menanam sayuran dan tanaman obat keluarga, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kemandirian pangan dan kesehatan alami.

Dampak yang ditimbulkan

1. Membangun kemandirian pangan dan kesehatan di Desa Tanggul Kulon
2. Masyarakat menjadi lebih peduli terhadap pemanfaatan lahan perkarangan dan pentingnya lingkungan yang hijau dan sehat.
3. Lahan perkarangan yang sebelumnya produksif dapat dimanfaatkan untuk menanam sayuran dan toga, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan produktif
4. Dengan produksi sayuran dan tanaman obat yang berlebih, masyarakat dapat menjual hasil panen sebagai sumber pendapatan tambahan, meningkatkan ekonomi lokal.

Foto bersama Perangkat Desa dan Para Kader/Dok. kelompok
Foto bersama Perangkat Desa dan Para Kader/Dok. kelompok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun