Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 2023 Gencar Melaksanakan Pelatihan Pembuatan Gantungan Kunci Kain Flanel QR Code di SDN Ngaliyan 05 Semarang
Projek kepemimpinan merupakan salah satu mata kuliah wajib dalam program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan. Projek kepemimpinan ini adalah mata kuliah untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan mahasiswa melalui kegiatan service learning atau pembelajaran berbasis pelayanan komunitas, masyarakat atau sekolah sasaran. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi dalam memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat maupun sekolah. Pelaksanaan program ini, Universitas Negeri Semarang secara dominan berkolaborasi dengan sekolah di wilayah Semarang. Salah satu sekolah yang berkolaborasi dan menjadi mitra Universitas Negeri Semarang yaitu SDN Ngaliyan 05. Guru dan peserta didik di SDN Ngaliyan 05 seringkali mengisi jam pelajaran P5 dengan kegiatan membuat beragam kreasi produk terapan salah satunya yaitu meronce manik-manik menjadi cincin dan gelang yang kemudian mereka kreasikan sendiri desain dan bentuknya sedemikian rupa sehingga memiliki nilai jual yang cukup menguntungkan. Berdasarkan hasil observasi tersebut, tim projek kepemimpinan yang dibimbing oleh Ibu Eka Titi Andaryani, S.Pd.,M.Pd. yang beranggotakan 11 mahasiswa yaitu: Fauzi, Kholifatul, Kurnia, Laeli, Lella, Karto, Kharisma, Kisna, Kusuma, Khusni, dan Lana memiliki ide untuk meningkatkan kreativitas peserta didik SDN Ngaliyan 05 dengan mengadakan pelatihan Siganci kanel (Kreasi Gantungan Kunci Kain Flanel) yang dilaksanakan pada hari Kamis, 25 Juli 2024.
Flanel adalah kain yang terbuat dari benang wol yang tidak dianyam, yang merupakan kain yang paling banyak digunakan untuk membuat kerajinan tangan. Salah satu alasan mengapa kain flanel dipilih sebagai bahan kerajinan adalah karena kain ini mudah dibentuk, harganya murah, selain itu juga cukup mudah untuk mendapatkan kain ini, dari 1 meter kain flanel berharga Rp. 12.000. Pelatihan pembuatan gantungan kunci adalah kegiatan yang menarik dan kreatif, di mana peserta didik diajarkan untuk membuat berbagai jenis gantungan kunci dengan menggunakan berbagai bahan dan teknik. Pelatihan ini dimulai dengan pengenalan alat dan bahan yang akan digunakan, seperti kain flanel, manik-manik, dakron, benang, jarum, dan lem tembak. Peserta juga diperkenalkan pada berbagai teknik dasar seperti menjahit dan menempel. Pengenalan ini penting agar peserta memiliki pemahaman dasar yang kuat sebelum mulai membuat gantungan kunci.
Selain pengenalan alat dan bahan, pelatihan ini juga fokus pada pengembangan keterampilan tangan dan kreativitas. Peserta diajak untuk merancang dan membuat gantungan kunci sesuai dengan arahan dari tim projek kepemimpinan, karena sebelumnya dari tim sudah merancang beberapa desain yang akan dibuat oleh peserta didik. Mereka belajar bagaimana mengkombinasikan berbagai elemen untuk menciptakan desain yang unik dan menarik. Proses ini tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga mendorong peserta didik untuk berpikir kreatif dan inovatif.
Di akhir pelatihan, peserta didik diperbolehkan memiliki gantungan kunci hasil karya mereka sendiri. Selain itu, mereka juga akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk membuat gantungan kunci secara mandiri. Pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat dalam bentuk keterampilan praktis, tetapi juga bisa menjadi awal dari hobi baru atau bahkan peluang usaha. Dengan kemampuan membuat gantungan kunci yang unik dan personal, peserta didik dapat menciptakan produk yang memiliki nilai jual tinggi.
Kemudian, tim projek kepemimpinan juga menambahkan accecories lain berupa code QR pada gantungan kunci yang berisi tentang macam-macam produk atau benda terapan lain yang dapat dijadikan referensi atau ide usaha bagi peserta didik yang tentunya berbahan dasar kain flanel. Setelah kegiatan pelatihan ini dilaksanakan, tim projek kepemimpinan berharap supaya kreativitas dan jiwa wirausaha peserta didik SDN Ngaliyan 05 dapat meningkat dan semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk warga sekolah maupun masyarakat sekitar.
Sosialisasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 2023 di SDN Ngaliyan 05 mendapatkan sambutan yang positif dari Kepala Sekolah, guru-guru dan seluruh siswa SDN Ngaliyan 05. Hal ini ditunjukkan dengan anak-anak yang ikut antusias saat mengikuti jalannya kegiatan pelatihan.
