Mohon tunggu...
Laeli Nuraj
Laeli Nuraj Mohon Tunggu... Lainnya - Basic Education Research Team

Suka baca, ngopi, jalan pagi, dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Jelajah Tangkahan, Rumah Konservasi Gajah Sumatera

19 Agustus 2024   21:39 Diperbarui: 20 Agustus 2024   21:32 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air Terjun Garut | Dokumentasi Pribadi
Air Terjun Garut | Dokumentasi Pribadi

Di sini, banyak penjual yang menjajakan makanan apabila pengunjung tidak membawa bekal. Kami yang mengikuti open trip, sudah disediakan makan siang. Lagi-lagi, porsinya besar, ada ayam, ikan, orek tempe teri, sayur, dan jengkol. Nikmat sekali, makan siang dengan dekorasi ala-ala penuh bunga di pinggir sungai. Gerimis yang tiba-tiba turun semakin meromantisasi momen makan siang ini. 

Makan siang | Dokumentasi Pribadi
Makan siang | Dokumentasi Pribadi

Kenyang dengan menu rumahan yang nikmat, kami lanjut berjalan melawan arus sungai menuju sumber air panas di sela-sela gua kecil. Air panas ini berasal dari bawah tanah, menimbulkan aroma lumpur yang kuat. Wisatawan harus mengantri dan bergantian untuk berendam di air panas tersebut, karena cela gua hanya memuat 2-3 orang. Menarik sekali, berada di perbatasan air sungai yang dingin dan hangatnya air panas dari dalam gua. 

Air Panas Kecil | Dokumentasi Pribadi
Air Panas Kecil | Dokumentasi Pribadi

Kami lanjut menyusuri sungai dengan tubing hingga ke hilir, ke Sungai Baluh. Saat itu siang sangat terik, jadi pastikan membawa sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar UV. Jika bisa berenang, wisatawan juga dibolehkan turun dari ban di beberapa spot untuk menikmati dinginnya sungai yang sangat bersih dan segar dengan kedalaman kurang lebih 2 meter. 

Tiba di Sungai Baluh, beberapa jeep berbaris rapi menyambut wisatawan, siap mengantar kembali ke penginapan. Seru sekali merasakan sensasi duduk di atas jeep melalui jalanan bebatuan. 

Sebelum kembali ke Medan, jangan lupa membeli buah tangan. Bermacam hiasan ukiran kayu berbentuk gajah, gantungan kunci, cincin, kalung, dan gelang dari rotan. Harga yang tertera menggunakan euro, mungkin karena pengunjung banyak datang dari Eropa. Tenang saja, untuk turis lokal harga souvenir dijual lebih murah. 

Souvenir | Dokumentasi Pribadi
Souvenir | Dokumentasi Pribadi

Secara keseluruhan, paket wisata ini sangat memuaskan. Selain open trip, Greenforest juga menyediakan paket private trip, one day trip, dan paket trip 3 hari 2 malam. Kelebihan dari Greenforest_tangkahan adalah harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan paket wisata lainnya. Namun, sedikit masukan mungkin bisa ditingkatkan dalam merespons wisatawan dan memberikan penjelasan seperti ittinerary yang lebih detail, serta dokumentasi yang baik. 

Yuk, main ke Tangkahan. Rasakan dan alami sendiri pengalaman menarik bersama gajah dan support komunitas lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun