Bertahap
Dalam melakukan diet ini, saya tidak serta merta langsung tidak makan nasi.
Minggu 1-2
Makan pagi: Infused water, buah, sayur
Makan siang: makan nasi putih atau makan apa saja tapi dengan porsi yang dikurangi
Makan malam: Infused water, buah, sayur
Minggu 3-4
Makan pagi dan makan malam dengan menu yang sama
Makan siang mulai mengganti dengan nasi merah.
Siklus ini akan berulang di bulan kedua dan ketiga. Namanya mengubah pola makan, harus pelan-pelan dan bertahap. Banyak yang gagal diet karena melakukannya dengan ekstrim dan menyiksa batin. Ketika di minggu pertama sudah tidak makan nasi, yakinlah akan ada masa untuk balas dendam, makan sebanyak mungkin dengan kalap, dan akhirnya gagal.Â
Minggu 5-8
Mulai malas membuat infused water dan merasa tidak cocok dengan nasi merah. Namun saya tetap makan buah pepaya setiap pagi. Awalnya tidak suka pepaya sama sekali, namun sadar akan manfaatnya yang sangat baik untuk pencernaan dan mampu membersihkan usus kita yang kotor, lama-lama jadi doyan dan menjadi comfort food hingga kini.Â
Pilih Buah dan Sayur yang Paling Disukai dan Mudah Didapatkan
Dalam pemilihan buah, hal penting yang perlu diperhatikan adalah golongan buah masuk dalam ketegori buah manis, acid, atau sub-acid. Buah yang tergolong sub-acid dapat dimakan bersamaan dengan buah manis atau buah acid. Namun, buah manis dan buah acid tidak disarankan untuk dimakan secara bersamaan. Dampaknya bisa menimbulkan gangguan pencernaan.
Banyak iklan diet yang menggambarkan menu sehat seperti salad atau menu makanan dari luar. Itu tidak salah, tapi apakah cocok di lidah kita? Apakah mudah dijangkau?
Saya sendiri lebih nyaman dengan sayur rebusan sederhana seperti pecal, urap, dan lalapan. Untuk mendapatkannya pun mudah, karena sayuran-sayuran tersebut bisa saya dapatkan di warung atau pasar-pasar terdekat. Cara masaknya pun mudah dan harganya murah.