Sampah-sampah di sungai tersebut bersumber dari pengunjung Alun-alun dan Pujasera yang membeli makanan atau jajanan dan membuang bungkusnya ke sungai tersebut.
Usai melakukan aksi pembersihan sampah, Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan memasang tanda peringatan untuk tidak membuang sampah sembarangan di sekitar Alu-alun dan membuat tong sampah dari kayu yang mereka buat dengan tangan mereka sendiri. Selain melatih rasa empaty mereka, dari kegiatan ini mereka juga bisa melatih kreatifitas mereka.
Setelah didakannya kegiatan pemberihan sampah ini, kami berharap kesadaran akan kebersihan Alun-alun tidak hanya untuk warga sekitar Alun-alun dan sungai, tapi juga untuk seluruh masyarakat.Â
Dari kegiatan ini kami juga mengajak pemuda lainnya yang memiliki sikap kesadaran sosial tinggi untuk bergabung dengan organisasi ini dan mau ikut serta sosialisasi, mengubah tatanan hidup suatu lingkungan terhadap masalah sampah plastik di Indonesia. Sederhana, tetapi bisa menjadi cara kita untuk membantu menyelamatkan lingkungan dari sampah yang bertebaran di mana mana.