Mahasiswa rantau bukan hanya dikucilkan saja, tetapi mahasiswa rantau juga dicap sebagai seseorang yang tidak mendapatkan aturan dan kasih sayang oleh orang tuanya sehingga dapat bergaul dengan bebas. Pada realitanya, bagi mahasiswa rantau tentu banyak aturan dan tanggung jawab yang lebih besar pada dirinya sendiri, tentunya tujuan untuk jauh dari orang tua untuk belajar mandiri tidak bergantung pada orang tua.
Dengan adanya kasus seperti diatas, mahasiswa rantau memutuskan untuk mencari teman sesuai dengan kondisi yang sama seperti yang mereka alami agar tidak merasa dikucilkan dan direndahkan oleh orang lain. Dan solusi yang mereka buat adalah dengan cara menyelenggarakan sebuah acara yaitu acara “sore keakraban sebagai penjalin silaturahmi antar mahasiswa rantau”.
Acara tersebut hanya diikuti oleh mahasiswa rantau dengan tujuan agar bisa menjalin silaturahmi antar mahasiswa rantau, pengenalan satu sama lain, pengenalan budaya baru, mengembangkan keterampilan sosial dan komunikasi, meningkatkan kepercayaan diri,dan tentunya mengurangi tingkat kesetresan mahasiswa rantau.
SEMANGAT BUAT MAHASISWA RANTAU!!
“TIDAK MASALAH JIKA KALIAN DIKUCILKAN DAN DIREMEHKAN KARENA KESUKSESAN BERAWAL DARI MULUT YANG MEREKA LONTARKAN”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H