Mohon tunggu...
Laela Ramyani
Laela Ramyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesejahteraan Sosial UIN Jakarta

as fragile as dandelion, as brave as wildflower.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Krisis Narkoba di Kalangan Generasi Produktif: Mengapa Harus Bertindak Sekarang?

11 November 2024   14:53 Diperbarui: 11 November 2024   14:55 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi produktif menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), sebanyak 3,6 juta orang di Indonesia adalah pengguna narkoba, dengan mayoritas berusia produktif, antara 15 hingga 35 tahun. Angka ini menunjukkan bahwa masa depan generasi muda, yang seharusnya menjadi tulang punggung pembangunan, terancam oleh bahaya narkoba. Tingginya angka ini bukan hanya memengaruhi kesehatan fisik dan mental individu, tetapi juga berdampak luas pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat.

Dampak penyalahgunaan narkoba bagi individu sangat signifikan, terutama dalam hal kesehatan. Penggunaan zat-zat terlarang ini dapat merusak fungsi organ tubuh seperti jantung, hati, dan otak, serta menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, hingga paranoia. Dampak ini juga berimbas pada produktivitas individu dalam dunia kerja, karena ketergantungan narkoba menyebabkan menurunnya kemampuan kognitif, daya fokus, serta semangat kerja. Hal ini tentu saja berdampak buruk pada perekonomian nasional, mengingat potensi kerja generasi muda menjadi tidak optimal.

Selain dampak kesehatan, penyalahgunaan narkoba juga berkontribusi pada peningkatan kriminalitas. Banyak pengguna narkoba yang melakukan tindak kriminal demi memenuhi kebutuhan akan narkoba, seperti pencurian atau perampokan. Situasi ini membuat lingkungan sosial menjadi kurang aman dan menimbulkan keresahan di masyarakat.

Mengingat dampak luas dari penyalahgunaan narkoba, tindakan segera perlu diambil. Pemerintah, masyarakat, dan keluarga harus bekerja sama dalam menyusun strategi pencegahan, rehabilitasi, dan edukasi yang efektif. Perlu adanya sinergi dari berbagai pihak untuk mengentaskan masalah tersebut bersama-sama. Langkah nyata seperti penyuluhan di sekolah dan kampus, pengawasan ketat terhadap perdagangan narkoba, serta penyediaan akses rehabilitasi bagi pengguna adalah beberapa langkah yang harus diprioritaskan. Dengan begitu, kita dapat melindungi generasi muda Indonesia dari ancaman narkoba dan memastikan mereka siap berkontribusi pada masa depan yang lebih baik. Mari bersama bersinergi, mengawal lingkungan yang aman dan nyaman bagi generasi produktif di masa yang akan datang. Jika tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi? Jika bukan kita, siapa lagi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun