Magelang – Tim Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Tidar periode Januari-Februari 2025 melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pencegahan stunting kepada masyarakat Desa Tugurejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai gizi seimbang serta langkah-langkah pencegahan stunting, terutama bagi ibu hamil dan orang tua yang memiliki anak balita.
Sosialisasi dilaksakan pada Rabu, 15 Januari 2025 di Balai Desa Tugurejo ini mencakup berbagai kegiatan edukatif dan interaktif. Penyampaian materi penyuluhan gizi oleh bidan desa, Bu Tri Wahyuni. Demonstrasi pembuatan makanan bergizi berupa puding sehat, serta pembagian susu, telur, dan asam folat kepada peserta. Kegiatan ini dihadiri oleh 38 orang yang terdiri dari ibu hamil dan para orang tua yang memiliki balita.
Ketua penyelenggara kegiatan menyampaikan harapannya bahwa sosialisasi ini dapat memberikan wawasan baru kepada masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi yang baik untuk mencegah stunting. “Adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dan meningkatkan pemahaman kepada masyarakat, khususnya ibu hamil dan orang tua yang mempunyai anak balita, tentang pentingnya gizi yang baik untuk mencegah stunting pada anak,” ujarnya.
Desa Tugurejo sendiri masih memiliki angka stunting yang cukup tinggi, sehingga diperlukan upaya konkret untuk menekan angka tersebut. Salah satu langkah yang diambil adalah penyuluhan gizi secara langsung kepada masyarakat dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita. Dengan meningkatnya kesadaran ini, diharapkan masyarakat lebih aktif dalam memantau tumbuh kembang anak dan menerapkan pola makan sehat sejak dini.
Setelah kegiatan sosialisasi berlangsung, terlihat adanya peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya gizi serta 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai periode emas bagi pertumbuhan anak. Pendekatan yang interaktif dan penggunaan bahasa yang mudah dipahami menjadi faktor utama keberhasilan kegiatan ini. Selain itu, terjadi peningkatan kunjungan ibu hamil ke posyandu serta meningkatnya kesadaran akan pentingnya pemberian ASI eksklusif bagi bayi.
Dengan adanya kerja sama antara mahasiswa KKN Universitas Tidar, bidan desa, serta masyarakat setempat, diharapkan angka stunting di Desa Tugurejo dapat terus menurun. Para mahasiswa juga optimistis bahwa melalui edukasi yang berkelanjutan dan dukungan dari berbagai pihak, target penurunan angka stunting di desa ini dapat tercapai dalam waktu dekat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Tidar dalam mendukung program pemerintah dalam menekan angka stunting di Indonesia. Ke depan, diharapkan semakin banyak inisiatif serupa yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah pedesaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI