Apakah kompasianer pernah mendengar istilah self esteem? Bagi sebagian orang, istilah ini mungkin masih sedikit asing di telinga. Oleh karena itu, sebelum membahas lebih lanjut mengapa self esteem itu penting, terlebih dahulu kita bahas apa itu self esteem.
Self esteem adalah sebuah pikiran, perasaan, dan pandangan seseorang terhadap dirinya sendiri. Mudahnya, self esteem ini adalah bagaimana penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri.Â
Self esteem ini juga bisa kita sebut dengan yang namanya harga diri. Artinya, ketika seseorang memiliki nilai yang positif terhadap dirinya sendiri, maka ia akan merasa memiliki harga diri yang tinggi. Sebaliknya, jika seseorang memiliki penilaian yang negatif terhadap dirinya, maka itu akan menyebabkan ia merasa rendah harga dirinya.Â
Self esteem dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu opini dari orang lain, pola pikir, keterbatasan yang dimiliki, nilai moral, genetik, dan pengalaman di masa lalu. Faktor-faktor inilah yang juga menyebabkan seseorang memiliki self esteem yang positif atau sehat ataukah self esteem yang rendah atau negatif.
Seseorang yang memiliki self esteem positif atau sehat dicirikan dengan: dapat menerima kekurangan dan kelebihan diri sendiri, cenderung percaya diri, mampu mengekspresikan kebutuhan diri, mampu menolak permintaan orang lain jika merasa tidak mau dan mampu, menyayangi diri sendiri, dan tidak berlarut-larut dengan pengalaman buruk di masa lalu.
Sedangkan seseorang yang memiliki self esteem rendah, dapat dicirikan dengan: sulit untuk mengekspresikan kebutuham diri, cenderung tidak percaya diri, terpaku pada kelemahan dan kekurangan diri, takut akan kegagalan, menganggap bahwa pendapat dan perasaan orang lain lebih, dan sulit untuk menerima pujian dari orang lain.
Lantas, seberapa penting self esteem ini dalam kehidupan kita? Â Mengapa penting untuk diketahui dan dipahami? Self esteem itu penting, karena akan memengaruhi beberapa aspek dalam kehidupan kita.Â
Positif atau negatifnya self esteem yang kita miliki akan dapat berpengaruh dalam motivasi diri dan kesuksesan. Jika seseorang memiliki self esteem yang rendah atau negatif, maka itu akan menghalangi kesuksesannya. Meragukan kemampuan diri sendiri, takut gagal, merasa bahwa ia tidak akan sukses seperti orang lain.
Sebaliknya, jika seseorang memiliki self esteem yang positif atau sehat, maka itu akan membantunya dalam meraih kesuksesan. Menjalani hidup dengan positif, memiliki keyakinan bahwa ia dapat mencapai tujuannya, berdamai dengan segala kekurangan dan kesalahan di masa lalu.Â
Selain itu, kesehatan self esteem juga akan sangat memengaruhi prestasi, relasi kita dengan orang lain, dan kepuasan terhadap diri sendiri. Self esteem menentukan seberapa kita bersyukur dengan apa yang telah dianugerahkan oleh Tuhan.
Self esteem membantu kita untuk mensyukuri segala kekurangan dan kelebihan, memahami, mencintai, dan menyayangi diri sendiri. Self esteem juga membantu kita dalam menentukan keputusan, menerima atau menolak permintaan dari orang lain.Â
Karena pentingnya self esteem ini, maka kita harus mampu membangun self esteem yang sehat. Kenali diri sendiri, cari tahu apa kelebihan dan kekurangan yang kita miliki untuk disyukuri dan diterima, berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain jika itu hanya akan membuat kita semakin terpuruk.Â
Mengubah segala pikiran dan mindset yang negatif menjadi positif, percaya bahwa kita juga manusia yang berhak untuk bahagia. Kita juga dapat meningkatkan self esteem dengan menjalin relasi yang positif terhadap orang lain di sekitar kita.
Penting untuk diketahui bahwa kita perlu meningkatkan self esteem yang sehat, bukan yang tinggi. Karena self esteem yang terlalu justru akan menyebabkan kita tidak bisa mengetahui kesalahan diri dan belajar dari kesalahan itu. Bahkan dapat menimbulkan gejala narsistik dan megalomania.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H