Mohon tunggu...
Laela Eka
Laela Eka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNTIDAR

manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fisika dalam Akuakultur?

19 Desember 2022   00:26 Diperbarui: 19 Desember 2022   00:31 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

FISIKA DALAM AKUAKULTUR 

Dalam kehidupan kita sehari-hari tanpa di sadari mengandung unsur Kimia, Biologi, dan Fisika. Dalam dunia perikanan tentu saja kita membutuhkan ketiganya. Namun saat ini kita akan bahas "Fisika Dalam Akuakultur". Akuakultur adalah budidaya dalam perairan, budidaya di sini mencakup konsumsi dan hias. Dalam prosesnya, kita membutuhkan faktor pendukung salah satunya adalah faktor Fisika. Dalam pengertian Fisika sendiri adalah Ilmu yang mempelajari tentang alam dan fenomena atau gejala alamnya. Jadi secara singkat adalah faktor alam yang berhubungan dengan perairan.

1. Suhu

Suhu adalah hal penting dalam kehidupan  biota perairan. Tidak semua biota mampu bertahan hidup dalam suhu yang ekstrem, suhu ideal bagi biota perairan adalah 5C .

2. Kecerahan

Dalam air cahaya matahari juga ikut berpengaruh di dalamnya. Salah satu contohnya adalah berperan dalam Fotosintesis. Kecerahan air ini dipengaruhi oleh benda yang ada di dalamnya, seperti bangkai phytoplankton, dan lumpur. 

3. Bau

Selain berdampak pada biotanya sendiri, bau yang menyengat juga berdampak pada lingkungan. Contohnya adalah pada saat kita membudidayakan ikan konsumsi kita perlu menjaga kebersihannya, faktor penyebab bau di kolam atau sekitaran tempat budidaya adalah pakan ikan yang belum sempat di makan ikan, dan kotoran ikan itu sendiri. Hal ini juga menyebabkan terjadinya penumpukan amoniak.

4. Warna

Warna air mengidentifikasi sesuatu yang ada di dalamnya, seperti warna air tambak hijau karena proses perubahan lingkungan mempunyai daya molaritas yang relatif lama dan mengandung chloropyceae, warna air tambak berwarna kecoklatan menandakan bahwa air tersebut mengandung diatomae.

5. Kekeruhan

Kualitas air juga perlu diperhatikan ketika sedang berbudiaya, air yang keruh biasanya di pengaruhi oleh pertikel tanah, lumpur, koloid tanah, dan organisme. Kekeruhan ini dapat memengaruhi proses respirasi suatu organisme, dapat menurunkan kadar oksigen, terganggunya daya lihat, dan menghambat cahaya yang masuk.

6. Kedalaman

Kedalaman suatu tempat berpengaruh terhadap produktivitas, suhu, cahaya, dan oksigen. Kedalaman ini juga berpengaruh terhadap biota yang dibudidayakan, hal ini berhubungan dengan tekanan yang di terima oleh biota tersebut, karena semakin dalam maka semakin besar pula tekanan yang di berikan oleh air.

Hal diatas adalah beberapa hubungan antara Fisika dan bidang Akuakultur. Berbudidaya yang baik adalah budidaya yang berhasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun