Tapi tetap saja, kenangan itu tidak bisa hilang dari ingatan saya. Bahkan setiap kali saya melihat kereta api atau naik kereta dan duduk di jendela.
Baiklah, itu sedikit cerita keretaambyar saya. Mon maap ya kalau yang terakhir agak terkesan curhat dengan berbumbu kenangan, hehe. Nah, kalau cerita kalian gimana nih?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!