UNDIP bekerja sama dengan UNICEF dengan merangkai KKN Tematik dengan tema "Mendukung Percepatan Imunisasi Dalam Rangka Mendukung Program KEJAR dan BIAN".Â
Pemerintah tengah menyuarakan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) yang diselenggarakan serempak di seluruh Indonesia. BIAN merupakan program imunisasi yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisaisi. Cakupan imunisasi di Indonesia menurun terlebih karena pandemi Covid-19 ini sehingga diselenggarakan BIAN untuk meningkatkan cakupan imunisasi.Imunisasi sangat penting dilakukan karena manfaatnya yang sangat besar untuk kesehatan anak-anak. Namun, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui BIAN. Untuk itu mahasiswa KKN Tematik Undip membuat program peningkatan dan pemahaman masyarakat tentang BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional). Program ini disambut baik oleh masyarakat dan tentunya oleh Bidan Desa setempat. Menurut Bidan Desa Mojopuro, masyarakat memerlukan pengetahuan dan pemahaman tentang BIAN dan manfaat dari imunisasi agar tidak terjadi penolakan pada saat dilakukan imunisasi di masyarakat.
Program dilaksanakan di Desa Mojopuro Kecamatan Sumberlawang dengan melibatkan Bidan Desa Mojopuro dan Kader Posyandu Ngudi Rahayu. Program berlangsung selama 3 hari di 3 tempat berbeda yaitu di Posyandu Ngudi Rahayu 3, Posyandu Ngudi Rahayu 4 dan Posyandu Ngudi Rahayu 6. Kegiatan pada program ini adalah pengisian pretest untuk mengetahui pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang BIAN secara umum. Kemudian dilakukan pembagian pamflet dan sosialisasi dengan menggunakan poster sebagai media pendukung. Keberlanjutan program ini dilanjutkan oleh masyarakat yang diharapkan ikut turut berpartisipasi dan mendukung BIAN. Sehingga anak-anak akan mendapatkan imunisasi yang sesuai dengan usianya.Â
Selain itu Mahasiswa KKN Undip juga membuat 2 program lainnya yang dapat mendukung bulan imunisasi anak nasional yaitu Program Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Gerakan 5M Covid-19 Pada Kegiatan Posyandu dan Program Pemberdayaan Ibu Hamil Dalam Mengenali Berita Hoax Imunisasi. Kedua program ini diselenggarakan di Balai Desa Mojopuro dengan sasaran kader posyandu Ngudi Rahayu dan ibu hamil. Pada Program Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Gerakan 5M Covid-19 Pada Kegiatan Posyandu, mahasiswa membuat video gerakan cuci tangan yang dibagikan ke kader posyandu untuk bisa dilanjutkan ke anggota posyandu. Pada program Pemberdayaan Ibu Hamil Dalam Mengenali Berita Hoax Imunisasi, ibu hamil didampingi dengan bidan desa dan kader posyandu aktif dalam diskusi dalam mengenali berita hoax di masyarakat. Sehingga ibu hamil bisa mengenali berita hoax imunisasi dan dapat menjadi pihak yang menyebarkan berita yang benar tentang imunisasi agar masyarakat menjadi paham dan tau mana berita hoax dan mana yang berita benar.Â
Penulis : Laela Wijayanti Ediningsih / Kesehatan Masyarakat 2019
Lokasi : Desa Mojopuro, Kecamatan Sumberawang, Kabupaten Sragen
DPL : Kurniawan Teguh Martono, S.T., M.T. dan Farid Agushybana, S.KM., DEA., PhD.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H