Mohon tunggu...
Laela Nurhayati
Laela Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Praktisi PAUD

Ibu Rumah Tangga, Guru PAUD, Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bermain Menurut Perspektif Vygotsky

17 Juli 2022   05:17 Diperbarui: 17 Juli 2022   05:24 2157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hasanah, L., & Agung, S. (2019). Kemampuan Pengenalan Geometri Melalui Kegiatan Bermain Balok Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Paud Agapedia, 2(2), 115--124.

Musfiroh, T. (2012). Teori dan konsep bermain. PAUD4201/Modul, 1, 1--44.

Nurhidayati, E. (2017). Pedagogi konstruktivisme dalam praksis pendidikan Indonesia. Indonesian Journal of Educational Counseling, 1(1), 1--14.

Puteh, S. N., & Ali, A. (2016). Pendekatan bermain dalam pengajaran bahasa dan literasi bagi pendidikan prasekolah. Jurnal Pendidikan Bahasa Melayu, 1(2), 1--16.

Smolucha, L., & Smolucha, F. (2021). Vygotsky's theory in-play: early childhood education. Early Child Development and Care, 191(7--8), 1041--1055.

Utami, I. G. A. L. P. (2016). Teori Konstruktivisme Dan Teori Sosiokultural: Aplikasi Dalam Pengajaranbahasa Inggris. Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, Dan Pengajarannya, 11(01).

Wink, J., & Putney, L. G. (2002). A vision of Vygotsky. Allyn & Bacon.

Yus, A. (2013). Bermain sebagai kebutuhan dan strategi pengembangan diri anak. Jurnal Ilmiah Visi, 8(2), 153--158.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun