Merindu Salju

Hari-hari nan sejuk hilang sudah

Begitu pula dengan panas yang mendesah

Kini hanya ada awan yang belum cerah

Aku merindukan hari itu

Saat langit menebarkan butiran salju

Di wilayah tropis Tanah Airku

Ah, mungkin aku hanya bermimpi

Mimpi bocah kecil yang apapun belum mengerti

Aku tidak percaya pada salju

Bahkan ketika ia kembali menghias negeriku

“Ibu, pernahkah aku menyentuh salju?”

Ibuku mengiyakannya sambil terus melipat baju

Oh, sekarang aku bimbang

Antara mimpi dan kenyataan

Mencoba mengingat kembali

Dahulu aku tidak bermimpi

Sungguh salju, engkau pernah kugenggam

Aku mengingatnya lewat album foto

Aku menatap langit yang kian bergemuruh

Salju aku merindukanmu